BLH DIY lakukan konservasi lingkungan hutan Bunder

id blh diy bunder

BLH DIY lakukan konservasi lingkungan hutan Bunder

Kawasan hutan Bunder Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan dijadikan Taman Hutan Raya (Tahura) oleh Dinas Kehutanan dan Perkembunan. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan konservasi lingkungan di Rest Area Hutan Bunder Kabupaten Gunung Kidul dalam rangka menyelamatkan habitat hewan dan pohon langka.

Kepala BLH DIY Joko Wuryantoro di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pihaknya menyerahkan sebanyak 275 batang pohon cemara udang dan empat pohon langka berupq pronojiwo, timoho, wuni, dan pucung atau kluwuk.

"Kami juga melepas hewan langka seperti ular dan empat jenis burung pleci, trotoan, kutilang serta emprit," kata Joko.

Selain di wilayah rest area, dia mengatakan BLH DIY juga dilakukan penanaman di wilayah sekitar pantai. Ada 275 batang cemara udang yang akan ditanam di Kawasan Pantai Ngrenehan dan Nguyahan.

"Pohon diserahkan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk ditanam di Pantai Ngrenehan dan Nguyahan," katanya.

Ia mengatakan, peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tingkat DIY tersebut merupakan kerja sama BLH DIY dengan Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa KHLH, Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (Kapedal) Gunung Kidul dan Kota Padi Plona Lereng Merapi Sleman.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi menyambut baik kegiatan konservasi lingkungan tersebut. Dirinya berharap kelesatarian lingkungan.

"Kami mendukung kegiatan BLH DIY untuk merintis adanya perda larangan berburu satwa. Jangan sampai binatang sudah langka habis diburu," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024