Jogja (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyiapkan sejumlah rambu berupa papan "portable" berisi pemberitahuan kondisi lalu lintas di Yogyakarta khususnya Malioboro selama libur Lebaran guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di kawasan itu.
"Kami berencana memasang sembilan rambu yang akan ditempatkan di sejumlah titik sebelum masuk Kota Yogyakarta selama libur Lebaran. Salah satu informasi yang akan ditampilkan adalah kondisi lalu lintas di Malioboro," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasi dan Bimbingan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Sugeng Sanyoto di Yogyakarta, Jumat.
Dengan papan peringatan ini, lanjut dia, wisatawan yang akan menuju Kota Yogyakarta khususnya Malioboro dapat mengetahui kondisi lalu lintas di lokasi yang akan dituju.
"Jika kondisi lalu lintas di Malioboro padat, maka wisatawan bisa mengalihkan tujuannya ke lokasi lain terlebih dulu baru ke Malioboro atau mencari jalan alternatif menuju Malioboro," katanya.
Papan peringatan itu akan ditempatkan di beberapa lokasi di antaranya simpang Wirobrajan, simpang Pingit, Jalan Magelang, simpang UIN Sunan Kalijaga, simpang Jalan Bantul, dan simpang Gembira Loka Zoo.
Sugeng mengatakan, papan rambu peringatan ini akan dipasang selama sekitar dua pekan yaitu H-7 hingga H+7 Lebaran.
Selain menyiapkan papan "portable", Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga menyiagakan petugas untuk melakukan patroli keliling ke sejumlah lokasi keramaian, seperti di tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
"Kami juga selalu melakukan patroli untuk memastikan bahwa seluruh alat pemberi isyarat lampu lalu lintas (APILL) tidak mengalami kerusakan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho mengatakan wisatawan akan mulai memasuki Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran.
"Pada saat itu, kondisi lalu lintas khususnya di Malioboro akan mulai dipadati wisatawan yang menggunakan mobil pribadi. Kami akan melakukan koordinasi dengan kepolisian agar lalu lintas tetap berjalan dengan lancar. Meskipun padat, namun tetap tertib," katanya.
Ia mengimbau wisatawan bisa memanfaatkan lokasi parkir yang sudah disiapkan seperti parkir Abu Bakar Ali, Senopati, Sriwedani atau parkir Pabringan.
"Untuk parkir di Ketandan, akan dibuka sesuai kondisi di lapangan. Parkir Ketandan bisa mengurangi beban lalu lintas di Jalan Malioboro," katanya.
(E013)
