Sleman miliki rumah data kependudukan

id rumah data kependudukan

Sleman miliki rumah data kependudukan

Kabupaten Sleman (Foto Istimewa) (istimewa)

Sleman (Antara Jogja) - Rumah Data Kependudukan Kampung Keluarga Berencana Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diresmikan pemanfaatannya, Senin.

Peresmian Rumah Data Kependudukan yang merupakan pusat data terkait dinamika penduduk baik secara kuantitas maupun kualitas yang berbasis di Kampung KB tersebut dilakukan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DIY Sulistyo.

"Rumah Data Kependudukan ini akan menjadi sumber informasi mengenai kondisi masyarakat di level mikro. Sehingga data tersebut nantinya dapat dijadikan referensi untuk perencanaan pembangunan di daerah tersebut," kata Sulistyo.

Menurut dia, pada intinya tujuan akhir dari program KB ini adalah terwujudnya keluarga yang berkualitas.

"Pada 2020 nanti Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu meningkatnya jumlah usia produktif di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, diharapkan masyarakat mulai mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi kondisi tersebut.

"Bonus demografi ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, jika tidak maka kita akan kehilangan momentum ini," katanya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY Bambang Marsudi berharap keberadaan Rumah Data Kependudukan Kampung KB tersebut mampu berdampak pada kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

"Sudah ada sebanyak 78 Kampung KB yang tersebar di seluruh Kecamatan di DIY. Adapun Rumah Data Kependudukan tersebut berfungsi sebagai basis data dan informasi kondisi kependudukan suatu wilayah. Ketersediaan data melalui Rumah Data Kependudukan merupakan suatu indikator keberhasilan dalam melaksanakan perkiraan untuk membangun kampung KB. Sehingga peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai," katanya.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum Kabupaten Sleman Purwatno Widodo mengatakan di Kabupaten Sleman telah memiliki 17 Kampung KB yang tersebar di masing-masing kecamatan.

"Kesadaran masyarakat Sleman dalam melaksanakan program KB cukup tinggi. Hingga Oktober 2017 peserta KB baru mencapai 9.654 peserta. Sedangkan KB aktif berjumlah 137.331 peserta," katanya.

Ia berharap Rumah Data Kependudukan tersebut mampu meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dan mitra di Kampung KB. Diharapkan pula Rumah Data Kependudukan tersebut dapat meningkatkan keterlibatkan masyarakat atas program-program KB yang dicanangkan oleh Pemerintah.

"Semoga keberadaan Rumah Data Kependudukan di Padukuhan Malangrejo ini dapat menjadi role model bagi keberadaan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB lainnya di Kabupaten Sleman," katanya.

(U.V001)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024