Pokdarwis Mangunan kembangkan wisata jelajah sawah

id sawah,mangunan

Pokdarwis Mangunan kembangkan wisata jelajah sawah

ilustrasi (Foto ANTARA/Mamiek)

Bantul (Antaranews Jogja) - Kelompok Sadar Wisata Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan wisata jelajah sawah dengan memanfaatkan jembatan bambu yang dibangun di areal persawahan Sukorame, Mangunan.

"Wisata pertanian yang dinamakan Jelajah Sawah Pertanian Bowongan (JSPB) Songgo Langit Sukarame Mangunan ini dibangun di atas sawah pertanian seluas sekitar lima hektare," kata Ketua Pokdarwis Mangunan Widodo di sela peluncuran JSPB Songgolangit Bantul, Kamis.

Menurut dia, wisata jelajah sawah yang dikembangkan masyarakat sadar wisata sebulan lalu ini menawarkan wisata swafoto (selfie) yang saat ini menjadi tren di atas jembatan bambu sepanjang 357 meter melingkar di tengah sawah.

Selain terdapat jembatan bambu yang jadi ikon wisata, di kawasan JSPB Songgo Langit juga terdapat gardu pandang, gardu spot serta gazebo, yang tentunya bisa menjadi spot foto sendiri atau rombongan anak muda.

Ia mengatakan pengembangan jelajah wisata dengan memanfaatkan hamparan sawah itu karena pengelola ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat melalui kegiatan jasa parkir maupun jasa usaha yang dibutuhkan wisatawan lainnya.

"Sawah adalah salah satu lahan pertanian yang mampu menyumbang dalam kehidupan masyarakat sebagai penghasil pangan. Dengan itu kita membangun pariwisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sukorame yang pada umumnya petani," katanya.

Widodo mengatakan dalam mengembangkan wisata jelajah sawah itu setidaknya telah dianggarkan sebesar Rp123,8 juta untuk pembangunan jembatan bambu sepanjang 357 meter, pengerasan akses jalan masuk, cor blok, pembangunan fasilitas MCK (mandi cuci kakus) dan loket tiket.

Anggaran pengembangan sarana prasarana wisata di Sukorame tersebut bersumber dari bantuan pemerintah desa (pemdes) setempat sebesar Rp29,5 juta dan swadaya dari masyarakat sebesar Rp94,3 juta.

"Sejak wisata jelajah sawah di Sukorame ini dibuka awal Januari lalu, hingga saat ini jumlah kunjungannya sudah mencapai sebanyak 3.379 wisatawan nusantara. Sedangkan wisatawan asing berjumlah 73 orang," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Bantul Bangun Rahino memberikan apresiasi terhadap pengembangan wisata JSPB Songgo Langit itu dan diharapkan dapat menambah deretan destinasi wisata di wilayah Desa Mangunan Dlingo.

"Dengan kreativitas dari masyarakat Sukorame ini tentu akan bisa menambah greget pariwisata di Mangunan Dlingo, dan harapannya bisa bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat," katanya.

KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024