Pemuda Sleman deklarasikan "jujur, akur sak sedulur"

id Pemuda

Pemuda Sleman deklarasikan "jujur, akur sak sedulur"

Ilustrasi pemuda (Foto ANTARA)

Sleman (Antaranews Jogja)- Sejumlah elemen pemuda di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendeklarasikan "Damai Pemuda Sleman Jujur, Akur, Sak Sedulur" di rumah Dinas Bupati setempat, Sabtu malam.

Deklarasi ditandai dengan penandatanganan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo, Kapolres Sleman AKBP Firman Lukmanul Hakim, Ketua KNPI Sleman, Ketua Karang Taruna Sleman dan perwakilan dari beberapa ormas dalam acara "Ngopi Bareng Bupati Sleman".

Ngopi bareng bupati diikuti 125 peserta yang seperti Karang Taruna Kabupaten Sleman, Organisasi Kepemudaan, FKPPI, Gerakan Pemuda Ansor, PD Pemuda Muhammadiyah Sleman, Pemuda Khatolik, Pemuda Kristen, Pemuda Hindu, Pemuda Budha dan lainnya.

Bertindak sebagai nara sumber pada kesempatan tersebut Dr Hempri Suyatna dari Forum Pemantau Independen (Forpi) Sleman yang juga Dosen UGM.

"Keberhasilan dan status sosial seseorang biasanya diukur dengan ekonomi dan materi, seharusnya bukan itu yang menjadi tolok ukur seseorang dikatakan berhasil. Namun yang terjadi di masyarakat tidak bisa dipungkiri," kata Hempri.

Menurut dia, sebagai generasi muda tentu harus mampu menangkap permasahan sosial yang terjadi di masyarakat di sekeliling untuk diantisipasi.

"Permasalahan sosial di masyarakat banyak faktor yang menentukan misalnya tingginya angka pengangguran yang dampaknya bisa menimbulkan tindak kriminal, itu yang harus diantisipasi oleh generasi muda yang notabene menjadi tulang punggung suatu bangsa," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakanb disamping Sleman sebagai kota pelajar, kota pendidikan, kota pariwisata, juga sebagai kota kesehatan dimana banyak rumah sakit besar ada di Sleman.

"Dengan predikat tersebut diharapkan generasi muda bisa mengambil peluang dengan beberapa predikat tersebut. Generasi muda harus mampu menjaga Sleman menjadi lebih baik dan maampu menjaga sleman yang aman dan kondusif," katanya.

Ketua KNPI Sleman Sukron Arif Mutaqin mengatakan kejadian yang terjadi akhir-akhir ini perlu disikapi bersama secara bijak.

"Sebagai pemuda harus jujur dan akur agar di sleman tetap aman dan kondosif, meskipun berbeda agama dan golongan namun kita harus bersatu padu agar sleman lebih baik," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024