Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan harga cabai di pasaran daerah ini masih tinggi.
"Ada sedikit kenaikan harga sejak Senin (19/2) meski tidak signifikan," kata Kepala Subbidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sumaryatin di Yogyakarta, Selasa.
Sumaryatin mengatakan berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Yogyakarta harga cabai merah keriting masih stabil tinggi mencapai Rp38.000 per kg, sedangkan cabai merah besar Rp43.000 per kg.
Menurut Sumaryatin, masih tingginya harga cabai karena panen di tingkat petani lokal maupun daerah pemasok belum signifikan sehingga tingkat pengiriman cabai ke Yogyakarta masih rendah.
"Curah hujan yang masih tinggi juga berpengaruh terhadap tingkat panen cabai. Panen berkurang karena cuaca tidak mendukung. Apalagi cabai memang tidak bersahabat dengan curah hujan yang tinggi," kata dia.
Ia tidak bisa memperkirakan kapan harga cabai akan turun kembali. Apalagi kebutuhan masyarakat terhadap cabai selama Hari Raya Imlek cukup tinggi.
Kendati demikian, BKPP akan terus meingkatkan pemantauan di lapangan agar harga komoditas itu tetap terkendali. "Kami akan mengintensifkan pemantauan di tingkat pedagang agar harga cabai tetap terkendali," kata dia.
(T.L007) 20-02-2018 08:28:45
Berita Lainnya
RI butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca, ungkap Mendag
Senin, 18 Maret 2024 6:58 Wib
Ibu Negara Iriana Jokowi membuka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:17 Wib
Pemkab Bantul imbau masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tanam cabai
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Presiden ajak masyarakat tanam cabai-sayuran mandiri
Senin, 8 Januari 2024 12:56 Wib
DPPK Sleman gelar promosi produk hortikultura
Jumat, 22 Desember 2023 16:32 Wib
DIY menggencarkan pasar murah kendalikan harga cabai
Rabu, 6 Desember 2023 23:10 Wib
Kementan meresmikan nursery bawang merah dan cabai di Sleman
Kamis, 23 November 2023 19:58 Wib
Kabupaten Sleman menuju daerah lumbung pangan sehat
Selasa, 21 November 2023 13:08 Wib