Bupati Sleman tegaskan ASN wajib berkontribusi dalam pencegahan P4GN
Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai tanggung jawab yang besar dalam berkontribusi pada upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Apabila ada ASN yang melanggar akan mendapatkan konsekuensi yang berat," kata Kustini pada sosialisasi P4GN di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Sebagai salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui BKPP Sleman menyelenggarakan sosialisasi P4GN bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman mengimbau kepada semua masyarakat termasuk ASN untuk berkomitmen mendukung upaya-upaya pencegahan bahaya narkoba dengan mengawasi dan menjaga dari bahaya narkoba.
"Langkah kongkret yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan kerja sama pihak yang berwenang untuk memberikan dukungan baik berupa perhatian dan pengawasan di lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerja," katanya.
Ia berharap sosialisasi ini memberikan dampak nyata melalui edukasi dan pemahaman bagi seluruh ASN Sleman akan pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkotika sejak dini.
"Sosialisasi ini diharapkan memberikan pemahaman kepada ASN Kabupaten Sleman bahwa narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan dan masa depan," katanya.
Menurut dia, ASN merupakan salah satu elemen panutan masyarakat di lingkungan wilayah tempat tinggalnya, untuk itu ASN harus mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat serta memiliki tanggung jawab besar dalam berkontribusi melakukan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BKPP Kabupaten Sleman Budi Pramono mengatakan, maksud dan tujuan sosialisasi P4GN adalah peserta dapat melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika bagi keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya kemudian mampu menerapkan lingkungan bebas narkoba.
Peserta yang mengikuti sosialisasi P4GN berjumlah 150 orang yang terbagi dalam dua sesi. Peserta merupakan ASN perwakilan dari seluruh OPD Pemkab Sleman. Pada kesempatan itu juga akan dilakukan pengecekan tes urin untuk memastikan peserta bebas narkotika.
"Apabila ada ASN yang melanggar akan mendapatkan konsekuensi yang berat," kata Kustini pada sosialisasi P4GN di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Sebagai salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui BKPP Sleman menyelenggarakan sosialisasi P4GN bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman mengimbau kepada semua masyarakat termasuk ASN untuk berkomitmen mendukung upaya-upaya pencegahan bahaya narkoba dengan mengawasi dan menjaga dari bahaya narkoba.
"Langkah kongkret yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan kerja sama pihak yang berwenang untuk memberikan dukungan baik berupa perhatian dan pengawasan di lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerja," katanya.
Ia berharap sosialisasi ini memberikan dampak nyata melalui edukasi dan pemahaman bagi seluruh ASN Sleman akan pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkotika sejak dini.
"Sosialisasi ini diharapkan memberikan pemahaman kepada ASN Kabupaten Sleman bahwa narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan dan masa depan," katanya.
Menurut dia, ASN merupakan salah satu elemen panutan masyarakat di lingkungan wilayah tempat tinggalnya, untuk itu ASN harus mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat serta memiliki tanggung jawab besar dalam berkontribusi melakukan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BKPP Kabupaten Sleman Budi Pramono mengatakan, maksud dan tujuan sosialisasi P4GN adalah peserta dapat melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika bagi keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya kemudian mampu menerapkan lingkungan bebas narkoba.
Peserta yang mengikuti sosialisasi P4GN berjumlah 150 orang yang terbagi dalam dua sesi. Peserta merupakan ASN perwakilan dari seluruh OPD Pemkab Sleman. Pada kesempatan itu juga akan dilakukan pengecekan tes urin untuk memastikan peserta bebas narkotika.