Los Angeles (Antaranews Jogja/Reuters) - Winter belum akan hadir, ungkap penulis George R.R. Martin, Rabu, yang membuat kecewa para penggemar “Game of Thrones” yang telah menunggu buku selanjutnya dalam saga epos tersebut sejak 2011.
Martin mengatakan dalam sebuah kiriman blog bahwa novel “The Winds of Winter” karyanya belum siap terbit pada 2018. “Anda harus terus menunggu untuk ‘The winds of winter’,” tulis Martin.
Akan tetapi, Martin yang novelnya “A Song of Ice and Fire” diadaptasi ke dalam seri fantasi yang sukses di HBO mengatakan bahwa dia akan menerbitkan buku berilustrasi setebal 1.000 halaman yang berisi sejarah raja-raja Westeros pada 20 November.
“Game of Thrones” mengisahkan keluarga-keluarga yang bermusuhan dalam usaha menguasai Iron Throne yang memimpin tujuh kerajaan Westeros. Seri terakhir pada 2017 ditonton oleh sekitar 30 juta penonton AS.
Fiksi sejarah karya Martin, “Fire & Blood”, dua jilid pertama yang direncanakan, akan mencakup semua raja Targaryen mulai dari Aegon I sampai Aegon III, bersama dengan istri dan saudara kandung mereka, peperangan, dan perjalanan, ungkapnya.
“Oh, dan ada naga-naga juga. Banyak naga,” tambahnya.
Martin mengatakan bahwa dia tengah memusatkan perhatiannya kembali ke “Winds of Winter” tetapi tidak mengatakan kapan akan menyelesaikannya.
Seri televisinya yang akan kembali untuk musim terakhir pada 2019 telah berjalan melebihi lima buku Martin yang telah diterbitkan.
HBO network milik Time Warner Inc (TWX.N) menyatakan, tengah menggarap tiga sampai lima kemungkinan alur “Game pf Thrones” tetapi Martin masih belum bersedia mengatakan apakah materi dari “Fire & Blood” akan digunakan.
“Saya tahu saya akan ditanya apakah seri televisi tersebut akan berdasarkan materi dari “Fire & Blood”. Itu pertanyaan yang logis. Satu-satu jawaban yang bisa saya berikan adalah... ah, ya, belum ada seorang pun yang yakin, dan omong-omong, saya tidak diizinkan untuk mengatakannya,” tulisnya. (Uu. Aryanti Eka Lestari/Nusarina)
