Jakarta (ANTARA) - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E dan Ricky Rizal atau Bripka RR, menyampaikan permintaan maaf kepada tim penyidik Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan karena berbohong.
"Saya izin meminta maaf sama komandan dan senior saya karena tidak jujur dari awal. Saya hanya mengikuti skenario dari Pak Sambo," kata Bharada E pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin malam.
Bharada E menyampaikan permintaan maafnya usai mendengarkan kesaksian dari sembilan orang penyidik Polres Metro Jakarta Selatan yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
Permintaan maaf tersebut juga senada dengan permintaan maaf yang disampaikan Ricky Rizal.
"Sama sebelumnya, kami meminta maaf kepada rekan-rekan pemeriksa dari penyidik Jakarta Selatan atas keterangan yang kami berikan. (Keterangan kami) tidak sesuai atau tidak apa adanya saat pemeriksaan di Paminal maupun di Bareskrim," ucap Ricky Rizal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bharada E dan Bripka RR minta maaf ke penyidik karena berbohong
Berita Lainnya
Pengunjung bisa tunggangi motor listrik Honda EM1 e: di PEVS 2024
Rabu, 1 Mei 2024 11:35 Wib
Selebgram Chandrika Chika setahun pakai narkotika
Rabu, 24 April 2024 10:13 Wib
Pemasok rokok elektrik ganja selebgram diburu polisi
Rabu, 24 April 2024 9:22 Wib
Naik, pembelian produk lokal di e-commerce Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 6:41 Wib
Saat arus balik, pengguna jalan tol harus pastikan kecukupan saldo e-toll
Minggu, 14 April 2024 7:32 Wib
Tiga hal perlu disiapkan, e-Voting bisa diterapkan
Sabtu, 30 Maret 2024 11:37 Wib
Motor listrik SC e: Concept butuh penyempurnaan
Rabu, 27 Maret 2024 17:26 Wib
Vitamin E asupan bermanfaat untuk kulit, ungkap dokter
Senin, 25 Maret 2024 7:30 Wib