Harga sembako di Sleman stabil menjelang Ramadhan

id harga sembako,menjelang ramadhan

Harga sembako di Sleman stabil menjelang Ramadhan

Ilustrasi, penjualan sembako (Foto Antara/Zabur Karuru)

Sleman, 9/5 (Antara) - Harga kebutuhan sembilan bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih stabil menjelang Ramadhan.

"Berdasarkan pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di pasar tradisional menjelang Ramadhan diketahui bahwa harga kebutuhan pokok masih stabil," kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah DIY Sugeng Purwanto, di Bantul, Rabu.

Menurut dia, dari segi harga dan ketersediaan pasokan masih stabil tidak ada kenaikan yang signifikan hanya beberapa komoditas yang naik seperti bawang putih sincau dan telur.

"Kenaikan bawang rata-rata Rp5.000 dari Rp22.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kg dan telur dari Rp23.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg," katanya.

Ia mengatakan, komoditas pokok seperti beras, daging sapi, cabai, minyak goreng, dan ikan laut masih dalam harga yang stabil.

"Bahkan komoditas seperti cabai rawit merah mengalami penurunan Rp2.000 dari Rp20.000 per kg menjadi Rp18.000 per kg," katanya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Sri Fitriani mengatakan secara umum harga di Pasar Godean relatif stabil dikarenakan pasokan dan permintaan yang stabil.

Ia memprediksikan bahkan untuk komoditas beras dapat mengalami penurunan jika di lihat dengan harga beras yang stabil dan stok ketersediaan tercukupi ditambah dengan program dari Bulog yaitu Operasi Pasar.

"Yang terpenting adalah menjaga jumlah pasokan sesuai dengan permintaan selama bulan Ramadhan," katanya.

Terkait dengan beberapa harga komoditas yang naik pihaknya akan melakukan pemantauan terus mulai dari pemasok hingga pengecer di pasar.

"Kami akan terus pantau dengan pemasok untuk memastikan ketersediaan stok kemudian, kami kerja sama dengan distributor untuk memastikan pasokan sesuai dengan kebutuhan pasar, jika memang kebutuhan di Yogyakarta kurang kami akan kerja sama antardaerah," katanya.

Sementara itu untuk menjaga ketersediaan beras, Pemerintah Kabupaten Sleman mengupayakan peran koperasi.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Pemerintah Kabupaten Sleman Emmy Retnosasi mengatakan beras-beras yang di hasilkan petani Sleman akan dikumpulkan di koperasi agar kemudian di distribusikan ke pasar-pasar yang ada di Sleman.

"Kami harapkan masyarakat bisa menikmati dan memanfaatkan beras Sleman," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024