Yogyakarta (ANTARA) - Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY menggelar Pasar Murah Mayday di PT. Adi Satria Abadi yang berada di Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (3/5). Pasar Murah Mayday ini bertujuan untuk membantu mensejahterakan buruh lewat kebutuhan sembako berkualitas dengan harga terjangkau.
Ketua Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY Irsyad Adi Irawan mengatakan kegiatan Pasar Murah Mayday ini dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia. Irsyad menyebut acara ini merupakan rangkaian beberapa kegiatan, sebelumnya pihaknya telah melakukan workshop koperasi dan penyerahan bantuan dari Kapolda DIY.
"Penyerahan bantuan Bapak Kapolda ini yang hari ini kami jadikan Pasar Murah Mayday. Tujuannya selain merayakan Hari Buruh juga untuk membantu buruh agar mendapatkan pangan murah sehingga mereka benar-benar bisa merayakan Hari Buruh dengan sejahtera," ucap Irsyad.
Irsyad membeberkan ada dua jenis paket yang dijual di Pasar Murah Mayday. Dua paket ini adalah paket A ada beras, gula dan minyak sedangkan paket B hanya gula dan minyak.
"Jadi paket yang dibeli ini, teman-teman buruh tidak harus membayar hari ini tetapi nanti dibayarkan melalui serikat buruh dalam hal ini adalah serikat pekerja nasional sebagai tuan rumah," tutur Irsyad.
"Nanti hasil penjualannya (Pasar Murah Mayday) akan diberikan pada koperasi konsumen persatuan buruh. Lalu itu jadi modal untuk pasar murah selanjutnya," imbuh Irsyad.
Irsyad mengungkapkan jika Pasar Murah Mayday ini akan digelar dua kali. Pertama digelar di PT. ASA pada Jumat 3 Mei 2024. Kemudian Pasar Murah Mayday akan digelar lagi di PT. Tarumartani Kota Yogyakarta pada 6 Mei 2024 mendatang.
"Pasar Murah Mayday ini memang baru pertama kali kami adakan. Akan ada dua kali penyelenggaraan Pasar Murah Mayday yaitu hari ini dan besok tanggal 6 Mei 2024 di Tarumartani, Kota Yogyakarta," urai Irsyad.
Irsyad menambahkan Koperasi Konsumen Persatuan Buruh ini didirikan oleh Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY. MPBI DIY sendiri merupakan gabungan dari serikat-serikat buruh yang ada DIY.
"Lewat pendirian koperasi ini, harapannya buruh bisa makin terjamin kesejahteraannya. Kemudian ini merupakan langkah awal kebangkitan koperasi buruh di Yogyakarta," tutur Irsyad.