Loko coffe shop hadir di Stasiun Tugu

id Loko Coffee Shop,Stasiun Tugu

Loko coffe shop hadir di Stasiun Tugu

. Pembukaan Loko Coffee Shop di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta oleh Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro didampingi Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (Eka Arifa Rusqiyati) (Eka Arifa Rusqiyati/)

 Yogyakarta (Antaranews Jogja) - PT KAI melalui anak usahanya, PT Reska Multi Usaha meramaikan bisnis ?coffee shop? yang sedang menjamur dengan membuka Loko Coffee Shop di kawasan Stasiun Tugu, tepatnya ujung utara Jalan Malioboro Yogyakarta.

Ketertarikan masyarakat terhadap kopi membuat kami tergerak untuk membuka `coffee shop? ini,? kata Direktur Utama PT Reska Multi Usaha M Sahli di sela pembukaan Loko Coffee Shop di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, coffee shop yang dikelola anak usaha PT KAI di Stasiun Tugu tersebut memiliki konsep yang unik karena dibuat dengan tema semi outdoor sehingga pengunjung bisa menikmati suasana di kawasan Malioboro dari kawasan Stasiun Tugu.

Pilihan interior pendukung ?coffee shop? juga sengaja dipilih secara khusus untuk menguatkan konsep yang hendak dihadirkan yaitu membuat meja dan bangku dari kayu bekas bantalan rel.

Selain itu, lanjut dia, kopi yang disajikan juga merupakan kopi khas nusantara dengan harga yang terjangkau antara Rp10.000 hingga Rp50.000.

Menu yang kami sajikan tidak murah tetapi juga tidak mahal. Harganya terjangkau. Setidaknya ada 10 jenis kopi yang kami sajikan setiap hari,? katanya.

Pengunjung juga bisa melihat secara langsung berbagai cara pengolahan kopi oleh para barista sebelum disajikan. Coffee shop yang memiliki kapasitas 165 tempat duduk tersebut buka 24 jam setiap harinya.

Sebelumnya, PT Reska Multi Usaha sudah memiliki usaha Loko Cafe yang dibuka di empat stasiun yaitu Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Gubeng Surabaya dan Stasiun Gambir Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, selain untuk mengangkat keunggulan kopi khas nusantara, keberadaan coffee shop tersebut juga diharapkan mendukung suasana di Malioboro.

Konsep Loko Coffee Shop adalah `medang, madang, jagongan?. Artinya, pengunjung bisa menimkati minuman, makanan dan juga nongkrong di tempat yang sama,? katanya.

Ia pun mengusulkan agar stasiun-stasiun besar lain dapat menghadirkan coffee shop serupa khususnya untuk mengangkat dan mengenalkan kopi-kopi khas nusantara.

Sedangkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengapresiasi langkah PT KAI yang membuka kafe di ujung timur Stasiun Tugu karena bisa mengubah wajah lokasi tersebut menjadi semakin tertata.

Setelah sekian lama kawasan ini kurang tertata, kehadiran kafe ini menjadikan perubahan yang cukup bagus. Kawasan menjadi tertata,? katanya.

Wali Kota berharap keberadaan coffee shop tersebut dapat mendukung kawasan wisata Malioboro. Pengunjung bisa menikmati kopi sambil melihat dan merasakan suasana Malioboro," katanya yang menyebut kopi paling nikmat dinikmati saat malam hari.

(T.E013)