Dishub DIY siapkan prototipe becak listrik

id becak

Dishub DIY siapkan prototipe becak listrik

Ilustrasi becak di Yogyakarta (ANTARA FOTO/Ahmad Makhin/ags/14)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta masih menyiapkan prototipe becak listrik dengan kapasitas yang sesuai sebagai alternatif bagi para pengemudi becak motor agar kembali bisa beroperasi di daerah ini.
     
"Tetapi dalam pembuatan prototipe ini kan membutuhkan waktu," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Sigit Sapto Raharjo di Yogyakarta, Kamis.
         
Menurut Sigit, sebelumnya Dishub DIY bersama pemerintah kabupaten/kota telah berupaya membuat prototipe becak alternatif dengan mesin bertenaga listrik. Namun demikian, kekuatan tenaga listrik pada prototipe becak alternatif itu dinilai belum memadai  untuk menggerakkan becak.
       
 "Menurut para pengemudi becak motor (bentor) kurang kuat power-nya. Sehingga saya katakan akan memodifikasi kembali dengan kekuatan yang hampir sama dengan bentor," kata Sigit.
           
Ia mengatakan akan melibatkan para akademisi untuk membuat prototipe becak listrik yang sesuai dengan keinginan para pengemudi bentor. Pembuatan prototipe becak listrik tersebut, menurut dia, juga telah mendapatkan dukungan dari DPRD DIY.
         
Sigit mengatakan operasional becak motor memang menyalahi aturan karena modifikasi motor menjadi becak sebagai transportasi umum memang tidak tidak sesuai dengan prosedur keselamatan. Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) juga tidak melegalkan becak motor beroperasi.
         
 "Tetapi mereka (pengemudi becak motor) pada prinsipnya mau dicarikan pengganti penggerak lain. Bukan dikayuh tetapi bisa penggerak lain sebagai pengganti," kata dia.
             
Sebelumnya, Pemda DIY telah memberikan toleransi hingga H+7 lebaran kepada para pengemudi becak motor untuk beroperasi. Setelah itu, Satlantas Polda DIY bersama pemerintah akan menindak tegas jika ada becak motor yang beroperasi di jalanan di DIY. 
           
Namun, kata Sigit, para pengemudi becak kembali mengirimkan surat kepada Gubernur DIY untuk audiensi. Mereka berharap operasi tidak dilakukan sebelum modifikasi prototipe becak listrik tersebut selesai. "Apakah ada toleransi atau tidak nanti penentunya Polda," kata dia.