Gunung Merapi diselimuti cuaca cerah Senin pagi

id Gunung merapi

Gunung Merapi diselimuti cuaca cerah Senin pagi

Status Gunung Merapi masih tetap waspada. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/18.

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan berdasarkan hasil pemantauan, cuaca cerah menyelimuti Gunung Merapi pada Senin pagi, meski asap bertekanan lemah masih keluar dari puncak gunung itu.
     
"Via PGM.Selo visual #merapi tampak, cuaca cerah, suhu udara 13.5 derajat celcius, kelembaban 77 persen rh, pressure 835.4 hpa, angin tenang," tulis akun twitter resmi BPPTKG yang dikutip di Yogyakarta, Senin.
         
Berdasarkan periode pengamatan BPPTKG pada Minggu (26/8), mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 10 meter di atas puncak kawah gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu.
         
Selain itu, sejumlah aktivitas kegempaan juga masih terjadi di Gunung Merapi. Gempa guguran tercatat terjadi sebanyak empat kali, dengan amplitudo 1,5-27 mm dan durasi 19,52-54,24  detik.
     
Gempa hembusan tercatat enam kali dengan amplitudo 1.5-6 mm, dan durasi 12.44-42.84 detik, gempa frekuensi rendah 8 kali dengan amplitudo 1.5-2 mm, dan durasi 6.36-8.48 detik, gempa hybrid 12 kali dengan amplitudo 1.5-13 mm, dan durasi 7.04-10.28 detik.
       
Selanjutnya, gempa vulkanik dangkal satu kali dengan amplitudo 53 mm, dan durasi 19.1 detik, gempa tektonik lokal dua kali dengan amplitudo 1.5 mm, dan durasi 15.52-24.08 detik, serta gempa tektonik jauh dua kali dengan amplitudo1.5-6 mm, dan durasi 31.44-246.6 detik.
       
Sebelumnya, Setelah mengecek langsung ke puncak Gunung Merapi,  BPPTKG Yogyakarta menemukan kubah lava baru di puncak Gunung Merapi dengan dimensi lebar sekitar 25 meter dan tinggi sekitar 5 meter dari permukaan kubah 2010.
     
"Kubah lava diperkirakan muncul sekitar 11 Agustus 2018 diawali dengan kejadian gempa embusan besar," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida.
       
Hanik mengatakan munculnya kubah lava menandai fase erupsi magmatik Gunung Merapi dimulai dengan erupsi yang cenderung bersifat efusif. "Tingkat aktivitas masih ditetapkan Waspada. Radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi tidak diperkenankan untuk aktivitas penduduk," kata dia.***4***