Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meluruskan kabar iklan politik Presiden Joko Widodo yang muncul di bioskop, menyatakan hal tersebut merupakan capaian program pemerintah.
"Itu bukan iklan politik, itu hanya menyampaikan," kata Rudiantara saat ditemui di Kemkominfo, Senin.
Iklan tersebut, kata Rudiantara, tidak hanya ditampilkan di bioskop, namun, juga platform lainnya antara lain televisi dan sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
Materi iklan tersebut, dia melanjutkan, juga tidak memuat unsur-unsur kampanye seperti menyampaikan visi, misi dan ajakan untuk memilih calon tertentu.
"Masyarakat harus tahu apa yang dilakukan pemerintah, itu kan memakai APBN, pajak dan yang lainnya. Itu harus disampaikan pada publik," kata dia.
Terkait dengan tanda pagar Indonesia Maju yang muncul di iklan ¿2 Musim, 65 Bendungan¿ sebelum film bioskop dimulai, Rudiantara menyampaikan tagar tersebut sudah ada sejak April lalu.
Sebelumnya, iklan di bioskop yang menampilkan pembangunan bendungan menuai pro dan kontra karena dianggap sebagai iklan politik Presiden Joko Widodo yang kembali maju ke Pemilu 2019.
Menurut Rudiantara, iklan pencapaian program pemerintah ini bukan hanya tentang bendungan, namun, juga untuk program lainnya seperti infrastruktur tol, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
Berita Lainnya
OVO sandang status sebagai unicorn
Sabtu, 5 Oktober 2019 20:37 Wib
Internet di Papua segera dibuka penuh
Kamis, 5 September 2019 13:40 Wib
Rudiantara: PT harus mampu hadapi era digital
Selasa, 13 Agustus 2019 14:18 Wib
Kementerian Kominfo memblokir iklan rokok di internet
Kamis, 13 Juni 2019 22:37 Wib
Palikasi MiChat bakal dikaji Kominfo
Rabu, 12 Juni 2019 19:12 Wib
Warganet diminta menghapus aplikasi VPN
Sabtu, 25 Mei 2019 16:18 Wib
Rudiantara: pasca-Pemilu 2019 banyak hoaks tentang pencapresan
Kamis, 25 April 2019 16:22 Wib
Kominfo menemukan tujuh konten medsos langgar masa tenang
Senin, 15 April 2019 18:33 Wib