Jakarta (Antaranews Jogja) - Virus dan bakteri dituding menjadi penyebab sejumlah penyakit dan dianggap sama, padahal keduanya merupakan mikroba yang berbeda, ujar pakar kesehatan.
dr.Harry Parathon SpOG(K) dari Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba Kemenkes RI mengilustrasikan jika tubuh manusia sebesar benua Eropa, maka ukuran bakteri diibaratkan sebesar bus, sementara virus sebesar bola sepak.
Dilihat dari segi ilmiah, bakteri merupakan mikroba atau jasad renik yang tidak memiliki inti sel dan berukuran sangat kecil sehingga diperlukan mikroskop untuk melihatnya.
Sementara virus adalah mikroba yang tidak bisa hidup tanpa menempel pada induknya, ia baru bisa berkembang biak ketika menempel dengan makhluk hidup lain.
Mengingat ukurannya yang lebih kecil dari bakteri, untuk melihat virus perlu pemeriksaan dan pembesaran yang lebih banyak dibandingkan bakteri. Bakteri memiliki materi genetik berupa DNA, sementara virus antara RNA atau DNA.
Virus akan menempel di suatu sel dan mengambil alih sel tersebut untuk mengembangbiakkan virus-virus lain hingga sel tersebut mati. Virus juga bisa mengubah sel normal menjadi berbahaya untuk kesehatan.
Ketika menyerang tubuh, virus dan bakteri menunjukkan gejala infeksi yang sama, misalnya demam, batuk, radang, muntah, diare dan hidung berair. Contoh penyakit yang disebabkan virus yaitu influenza, sementara bakteri jahat menyebabkan typhus.
Bakteri dan virus merupakan mikroba yang berbeda, maka penanganan terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri akan berbeda dengan virus.
Antibiotik yang diresepkan oleh dokter ketika terserang penyakit, dirancang untuk menghilangkan bakteri patogen. Antibiotik tidak bisa membunuh virus, infeksi yang disebabkan oleh virus harus diobati dengan memberikan anti-virus dan dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Berita Lainnya
Profesor UI: Bakteri Wolbachia tidak infeksi manusia
Sabtu, 2 Desember 2023 9:34 Wib
Tubuh butuh asupan probiotik, perhatikan tandanya
Senin, 18 September 2023 7:40 Wib
Baca, GIIAS Surabaya 2022 hingga bakteri mulut
Rabu, 14 September 2022 8:36 Wib
Awas, bakteri di mulut akibatkan sinusitis
Selasa, 13 September 2022 6:35 Wib
Kandungan bakteri e-coli di air sumur Yogyakarta tergolong tinggi
Senin, 15 Agustus 2022 17:03 Wib
UIN Sunan Kalijaga pamerkan sabun penetral bakteri air liur anjing
Sabtu, 27 November 2021 18:29 Wib
Rahasia sehat pada lansia berusia 100 tahun
Selasa, 3 Agustus 2021 13:09 Wib
Wabup Sleman panen raya padi organik dengan pemupukan bakteri
Rabu, 9 Juni 2021 16:12 Wib