Harga bawang merah basah Sleman anjlok

id Bawang merah

Harga bawang merah basah Sleman anjlok

Ilustrasi petani panen bawang merah (Foto antarafoto.com)

Sleman (Antaranews Jogja) - Harga bawang merah basah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, anjlok atau turun drastis menjadi Rp5.000 per kilogram pada panen raya saat ini.

"Harga jual bawang merah basah di tingkat petani saat ini mengalami penurunan drastis. Bawang merah basah di tingkat petani dijual kisaran Rp5.000 sampai Rp6.000 per kilogram," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikulura Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Edi Sri Harmanto di Sleman, Jumat.

Menurut dia, hal ini merupakan dampak dari panen raya di berbagai daerah sehingg mempengaruhi harga jual bawang merah di Sleman.

"Kami juga masih mencari sistem penjualan untuk komoditas bawang merah. Diharapkan sistem penjualan bawang merah dibuat seperti cabai yaitu dengan sistem terpadu di rumah lelang cabai," katanya.

Ia mengatakan, saat ini petani bawah merah masih enggan untuk diajak beralih ke sistem lelang. Alasannya, para petani lebih memilih sistem jual langsung dari lahan ke tengkulak.

"Para petani inginnya cepat terjual jadi langsung ke tengkulak," katanya.

Edi mengatakan, meski harga jual turun namun dari target 20 hektare lahan untuk bawang merah realisasinya mencapai 26 hektare.

"Lahan bawang merah paling banyak di Kecamatan Ngemplak, Kalasan, dan Godean," katanya.

Ia mengatakan, saat ini bawang merah produksi Sleman telah dijual hingga ke luar daerah seperti sampai Nganjuk, Jawa Timur.

Pengawas Mutu Hasil, DPP Kabupaten Sleman Eko Sugiyanto mengatakan, bawang merah memiliki masa tanam yang relatif singkat, ata-rata dalam waktu 65 hari sudah bisa dipanen.

"Oktober ini masa panen bagi petani yang menanam pada Juni atau Juli," katanya.

Ia mengatakan, rata-rata dalam 1.000 meter persegi lahan para petani biasanya mendapatkan hasil sebesar Rp11 juta.

"November nanti masih akan ada panen bawang merah. Sebab, tidak semua petani menanam secara bersamaan. November Kecamatan Sleman baru akan panen," katanya.  (T.V001/B/N. Yuliastuti)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024