UNY prioritaskan akreditasi internasional

id uny

UNY prioritaskan akreditasi internasional

Rektor UNY Sutrisna Wibawa (Foto Antara/Bambang Sutopo Hadi)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof Sutrisna Wibawa mengemukakan perguruan tinggi negeri yang dipimpinnya sedang memprioritaskan akreditasi internasional sebagai konsekuensi masuk dalam klaster terbaik perguruan tinggi tahun 2018.
     
"Untuk dunia internasional, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sedang berusaha meningkatkan QS World University Rankings," kata Sutrisna saat menerima kunjungan jajaran Senat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang di kampus UNY  Yogyakarta, Jumat.
     
Selain itu, menurut dia, UNY juga akan memprioritaskan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk dosen.
     
"Dengan demikian,  dosen diharapkan dapat lebih intensif pada bidang penelitian yang selama ini kurang tergarap dengan baik. Hal itu juga diharapkan dapat membuat lingkungan kampus lebih kondusif," katanya.
     
Ketua rombongan UIN Raden Fatah, Ismail Sukardi mengatakan bahwa kunjungan tersebut selain dalam rangka silaturahmi juga sebagai sarana untuk belajar tata cara pengelolaan senat dan strategi mengingkatkan budaya akademik di UNY.
     
"Kami adalah universitas baru yang didirikan tahun 2014 setelah sebelumnya sebagai Institut Agama Islam Negeri sejak 1964," kata Ismail yang juga Wakil Rektor I UIN Raden Fatah.
     
Menurut dia, setelah berubah menjadi universitas, UIN Raden Fatah memiliki sembilan fakultas yang terdiri atas enam fakultas agama, tiga fakultas non-keagamaan, dan satu pascasarjana dengan 20 ribuan mahasiswa.
     
"Kami berharap dapat menjajaki kemungkinan kerja sama dengan UNY, di antaranya dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia dan pembinaan mahasiswa sebagai aset universitas," kata Ismail.
     
Dalam kunjungan itu anggota senat UIN Raden Fatah bersama jajaran pejabat UNY saling berbagi pengalaman tentang pengelolaan dan manajemen dunia pendidikan di kedua universitas.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024