Bupati meminta masyarakat prioritaskan produk UMKM Sleman

id UMKM sleman,Bupati Sleman,Pasar lebaran sleman

Bupati meminta masyarakat prioritaskan produk UMKM Sleman

Bupati Sleman mengunjungi stand UMKM yang ada di Pasar Lebaran Sleman 2019. (Foto Antara/Humas Sleman)

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo mengimbau agar masyarakat Sleman untuk senantiasa menjadikan produk-produk Kabupaten Sleman sebagai prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan lebaran maupun sehari-hari.

"Hal ini mungkin sederhana, namun akan sangat berarti bagi kemajuan dan perkembangan para pengrajin serta produsen produk makanan dan olahan yang tergabung dalam UKM Kabupaten Sleman," kata Sri Purnomo saat membuka Pasar Lebaran Sleman 2019, Selasa.

Ia mengatakan bahwa Pasar Lebaran tahun 2019 mengangkat tema "Bangga Berlebaran dengan Produk Sleman", ini menjadi kesempatan dan peluang UMKM Sleman untuk memperkenalkan produknya.

"Selain itu juga sebagai sarana untuk membuka dan memperluas jaringan pemasaran UMKM," katanya.

Dalam pasar lebaran tersebut juga diadakan kegiatan bakti sosial berupa penjualan paket sembako murah pada 507 orang masyarakat kurang mampu.

Paket sembako murah tersebut berisi sembako senilai Rp100.000 yang dapat dibeli dengan harga Rp10.000.

"Penjualan paket sembako murah ini merupakan wujud kepedulian bersama. Saya harap ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan jumlah serta kualitasnya dapat ditingkatkan agar menjangkau lebih luas masyarakat yang kurang mampu," katanya.

Pasar Lebaran tersebut berlangsung selama enam hari, mulai 14 hingga 19 Mei 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Pemda Sleman, Jalan Candi Sari, Beran, Tridadi, Sleman.

Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sleman Pustopo mengatakan, bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan dan mempertemukan 108 UMKM dan koperasi binaan dengan masyarakat guna memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri dengan harga terjangkau," katanya

Menurut dia, berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, event yang dibuka pukul 09.00 hingga 18.00 WIB dan menghadirkan aneka kuliner, tanaman, kerajinan serta fashion tersebut tahun ini sengaja digelar di areal Lapangan Pemda Sleman.

'Jika tahun-tahun sebelumnya di halaman Dinkop UKM Sleman, tahun ini kami adakan di area Lapangan Pemda. Hal ini supaya masyarakat luas bisa hadir dan menghilangkan anggapan bahwa pasar lebaran untuk PNS saja," katanya.

Ia juga berharap event ini sebagai ajang masyarakat untuk mengenal produk UKM Sleman juga tempat ngabuburit menjelang buka puasa.

"Saya harap melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengenal aneka produk UKM Sleman dan tempat ngabuburit karena panitia juga menyediakan panggung hiburan," katanya.

Dalam acara tersebut Bupati Sleman juga menyerahkan secara simbolis bantuan pinjaman penguatan modal tahun 2019 pada KPRI Mekar Gamping sebesar Rp800 juta dan UKM milik Arif Fasani warga Bangunkerto, Turi sebesar RP50 juta.

Selain itu Bupati Sleman juga menyerahkan Sertifikat Nomor Induk Koperasi tahun 2019 pada Koperasi Konsumen Mulia Usaha Bersama, Mlati dan penyerahan Keputusan Pengesahan akta pendirian koperasi tahun 2019 yang difasilitasi pembiayaan akte notaris, Gamplong Moyudan.
Baca juga: Sleman berupaya menekan angka kemiskinan melalui pengembangan UMKM
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024