PM Australia: Pertemuan pubik tidak lebih dari dua orang

id Australia,Corona,COVID-19,social distancing

PM Australia: Pertemuan pubik tidak lebih dari dua orang

Suasana pusat perbelanjaan yang sepi saat wabah COVID-19 merebak di Sydney, Australia, Selasa (24/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/pras.

Melbourne (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengimbau pada Minggu bahwa pertemuan publik tidak boleh melebihi dua orang dan warga Australia hanya meninggalkan rumah jika diperlukan, sementara itu mereka yang berusia di atas 70 tahun harus mengisolasi diri untuk melindungi diri dari virus corona baru.

Morrison mengatakan bahwa orang "harus tinggal di rumah" kecuali pergi keluar untuk berbelanja barang penting, berolahraga, untuk berobat atau untuk bekerja dan bersekolah jika mereka tidak dapat bekerja atau belajar dari jarak jauh.

Dia juga mengatakan bahwa akan ada moratorium enam bulan untuk membantu orang-orang yang mengalami kesulitan keuangan.

Sebelumnya Australia melaporkan tingkat penyebaran virus corona baru di negara itu berkurang setengahnya dalam beberapa hari terakhir.

Morrison mengatakan bahwa peningkatan harian kasus dalam beberapa hari terakhir sekitar 13% -15%, turun dari 25% -30% seminggu yang lalu, yang membuktikan bahwa tindakan jaga jarak fisik atau social distancing berfungsi.



"Ini masih merupakan tingkat kenaikan yang tinggi, tidak diragukan lagi," kata Morrison dalam sambutannya di televisi.

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan pada briefing yang sama bahwa ada beberapa "tanda-tanda awal perataan kurva, positif" dari penyebaran COVID-19.

Menurut data resmi terbaru dari kementerian kesehatan ada 3.809 kasus corona yang dikonfirmasi di Australia pada Minggu pagi, 431 lebih banyak daripada hari sebelumnya.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan 14 kematian yang disebabkan oleh virus, ditambah dengan dua kematian lainnya pada Minggu pagi yang dilaporkan oleh media.

Sumber: Reuters
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024