Jakarta (ANTARA) - Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin mendorong ilmuwan Muslim untuk menciptakan lompatan pemikiran sehingga umat Islam tidak hanya berhenti pada kajian-kajian teologis dan berkutat di ranah itu.
"Ini tantangan Islam, ilmuwan Muslim untuk membuat peradaban. Saat ini harus mampu mendobrak lingkaran setan peradaban untuk kita ubah menjadi lingkaran keutamaan peradaban," kata Din, yang kini Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu itu, dalam pengajian daring yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Din yang juga ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia itu mengatakan peradaban saat ini lebih banyak terjebak dalam lingkaran setan yang terpusat pada kapitalisme dan materialisme sehingga kerap memicu kesenjangan sosial, kerusakan alam dan lain-lain.
Untuk itu, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu berharap banyak pada ilmuwan Muslim tetap pada kajian teologis, tetapi diperkaya dengan tindakan nyata dengan aksi-aksi nyata sehingga bisa memberi manfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.
"Pada deduksi teologis, ada musibah kita kembali ke Allah. Dari musibah itu harus menuju ada ujian cobaan maka perlu introspeksi mawas diri dan berlanjut pada aksi nyata," kata dia, seraya mengimbau gerakan riil di tengah wabah COVID-19 saat ini.
Dia juga mengimbau kepada umat agar lebih produktif, tidak terjebak pada perdebatan silang pendapat yang melelahkan.
"Jangan terus berdebat fatwa, kita harus ada lompatan pemikiran," kata dia.
Berita Lainnya
NasDem: Din Syamsuddin dukung Anies-Muhaimin
Selasa, 7 November 2023 8:19 Wib
Ogah kembali ke Pasar Johar, 260 pedagang dicoret
Rabu, 31 Mei 2023 4:03 Wib
Ini kriteria cawapres Anies masukan mantan Ketum PP Muhammadiyah
Rabu, 24 Mei 2023 6:19 Wib
Din: Wasatiyat Islam adalah solusi kerusakan peradaban
Minggu, 4 Desember 2022 12:46 Wib
Din Syamsuddin meminta Muhammadiyah jadi lokomotif perbaikan bangsa
Minggu, 21 Agustus 2022 19:01 Wib
Ujaran kebencian lahir dari rasa ketakutan, kata Din
Kamis, 26 Mei 2022 10:03 Wib
Sleman gelar "kick off" vaksinasi anak pada Sabtu
Jumat, 17 Desember 2021 16:09 Wib
Dunia Islam-Rusia potensial perkuat kerja sama
Senin, 29 November 2021 1:03 Wib