Jakarta (ANTARA) - Relawan Jokowi Bersatu melaporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya terkait dugaan "cyber bullying" terkait wawancara kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada program televisi "Mata Najwa".
"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden," kata Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi di Jakarta, Selasa.
Silvia mengatakan, Menteri Kesehatan Terawan merupakan representasi dari Presiden Jokowi sehingga memutuskan untuk melaporkan Najwa Shihab.
Silvia menuturkan Relawan Jokowi bersuara untuk melaporkan kejadian itu karena khawatir kejadian serupa akan terulang kembali.
"Jika ada pembiaran wartawan lain akan berlaku sama melakukan wawancara kosong kepada narasumber dan itu memberikan preseden buruk pada wartawan sendiri," tutur Silvia.
Silvia juga berencana mengadukan pihak televisi yang menayangkan acara "Mata Najwa" ke Dewan Pers.
Silvia menganggap acara televisi itu termasuk kekerasan melalui siber karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi terhadap pejabat negara.
Usai berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya, Silvia disarankan untuk mengirimkan surat ke Dewan Pers karena pengaduan yang diajukan masuk produk jurnalistik.
Berita Lainnya
Pemuda diajak Najwa Shihab mewujudkan Indonesia Emas bukan Indonesia cemas
Jumat, 29 Maret 2024 20:06 Wib
Bertemu Rizieq Shihab, Cak Imin tak bahas politik
Minggu, 1 Oktober 2023 15:39 Wib
Najwa Shihab: Pernyataan Ganjar soal institusi pendidikan penting
Jumat, 22 September 2023 6:09 Wib
Rizieq Shihab bebas
Rabu, 20 Juli 2022 9:00 Wib
Polisi: Penangkapan Munarman terkait aksi terorisme
Selasa, 27 April 2021 22:54 Wib
Munarman tiba di Polda Metro dengan mata tertutup dan tangan diborgol
Selasa, 27 April 2021 22:09 Wib
Densus 88 menemukan bahan baku peledak di bekas markas FPI
Selasa, 27 April 2021 20:57 Wib
Densus 88 geledah markas FPI Petamburan usai penangkapan Munarman
Selasa, 27 April 2021 19:46 Wib