Paku Alam X apresiasi donasi masker medis GP Ansor dan Aice Group

id masker,donasi

Paku Alam X apresiasi donasi masker medis GP Ansor dan Aice Group

Brand Manager Aice Group Sylvana (dua dari kiri) menyerahkan secara simbolis masker medis Shield (HO-Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X mengapresiasi misi kemanusiaan pembagian masker medis yang dijalankan oleh Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Kantor Staf Presiden (KSP), dan produsen es krim Aice Group di Yogyakarta.

Pernyataan Paku Alam itu disampaikan dalam Peluncuran Masker Medis untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya di Pondok Pesantren Ar Robithoh Sleman, DIY, Kamis (19/11).

Wakil Gubernur menilai kepedulian yang ditanamkan akan menuai semangat toleransi dan kebangsaan. Menurut dia, sekarang adalah momen bagi munculnya kepedulian antarsesama. 

Menurut dia, GP Ansor dan Aice Group telah menginspirasi munculnya kepedulian dalam gotong royong pada dua potensi bencana bagi Yogyakarta. Langkah dua lembaga ini membagikan 250 ribu masker akan membantu pencegahan merebaknya pandemi COVID-19, sekaligus mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi saat ini.

"Saya mewakili pemda dan Gugus Tugas Covid-19 DIY mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas sumbangsih kemanusiaan ini. Semoga kerja bersama ini dapat terus dilanjutkan demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera," kata Paku Alam X.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir pemerintah telah meningkatkan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga. Aktivitas pengungsian yang dialami ribuan masyarakat sekitar Gunung Merapi menyebabkan adanya kebutuhan lebih tinggi atas masker medis yang berkualitas.

Keterbatasan fasilitas dan banyaknya warga berusia lanjut yang mengungsi menyebabkan kebutuhan lebih besar atas masker sekali-pakai yang berkualitas.

GP Ansor melalui Koordinator Wilayah (Korwil) Jawa Tengah-Yogyakarta mendistribusikan sekitar 250 ribu masker medis Shield ke berbagai wilayah bencana Gunung Merapi dan beberapa titik warga rentan tertular COVID-19 di wilayah Yogyakarta.

Masker medis 3-ply bersertifikasi Kementerian Kesehatan tersebut adalah masker yang khusus diproduksi oleh Aice Group untuk misi kemanusiaan melawan pandemi COVID-19 sejak beberapa bulan terakhir.

Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Korwil Jawa Tengah-Yogyakarta Mujiburrahman menjelaskan bahwa langkah bersama GP Ansor, Aice Group, dan KSP ini merupakan bagian kolaborasi pentahelix seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat pengentasan pandemi virus ini di Indonesia. Pada saat ini, lembaganya akan memprioritaskan berbagai upaya maksimum untuk melakukan distribusi masker di banyak posko pengungsian.

Ia menilai potensi terjadinya kerumunan akan makin membesar seiring dengan makin besarnya jumlah warga yang diungsikan ke berbagai posko tersebut. Bahaya penularan virus COVID-19 serta gangguan pernapasan yang biasa terjadi menjelang dan saat erupsi menjadi alasan GP Ansor memperkuat barisan relawannya serta jumlah masker yang akan dibagikan.

Bahkan lembaganya akan segera menambah lagi jumlah distribusi masker Shield. GP Ansor menargetkan hingga 350 ribu masker dialihkan ke momen bencana di DIY kali ini.

"Yogyakarta menjadi bagian kampanye 5 juta masker medis yang didistribusikan ke 20 kota Indonesia oleh GP Ansor dan Aice. Dobel bencana corona dan Merapi di Yogyakarta menjadi fokus kami untuk segera bantu. Kami ingin meringankan beban berat masyarakat. Insya Allah dengan kerja sama dan sokongan logistik masker medis yang cukup dari Aice, misi ini akan mampu memperbaiki keadaan. Amin," kata Mujib.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Aice Group Sylvana mengatakan bahwa kampanye 5 juta masker medis ini merupakan kelanjutan dari misi kemanusiaan yang dilaksanakan pada awal pandemi April lalu.

Saat itu, Aice Group dan GP Ansor menjadi pihak yang cukup awal masuk membantu tenaga kesehatan (nakes) di Jabodetabek dan Jawa Tengah dalam memasok berbagai alat pelindung diri (APD) yang sangat langka kala itu.

Sebanyak 14 rumah sakit penanganan COVID-19 mendapatkan pasokan APD seperti hazmat, masker, thermogun, dan berbagai APD lainnya. Selain itu, Aice juga memasok tak kurang dari 1 juta es krim dan freezer-nya ke nakes di berbagai instalasi penanganan COVID-19 tersebut.

"Kami melanjutkan kerja sama Aice dan GP Ansor dengan berbagai elemen pemerintahan, masyarakat, dan media massa dalam memperkuat masyarakat menghadapi pandemi ini. Kali ini kami menyentuh berbagai kalangan masyarakat bawah yang rentan penularan," katanya.

"Kerawanan pandemi sekaligus aktifnya Gunung Merapi di Yogyakarta saat ini memanggil kami dan berbagai elemen masyarakat untuk datang dan ikut mendukung langkah penanganan yang dilakukan pemerintah daerah," kata Sylvana. 

Ia juga menjelaskan bahwa Yogyakarta menjadi momen keempat distribusi masker medis Shield produksi perusahaannya. Di Yogyakarta, Aice ingin semaksimal mungkin menjaga masyarakat dalam dua bencana, yakni pandemi COVID-19 yang belum juga usai serta potensi erupsi Gunung Merapi.

Potensi erupsi Gunung Merapi menyebabkan ribuan warga diungsikan ke beberapa posko pengungsian di beberapa titik di DIY maupun wilayah sekitar seperti Klaten, Sleman, dan Magelang.

"Kini bahaya pandemi virus COVID-19 ditambah dengan bayang-bayang bahaya erupsi dan berbagai potensi gangguan pernapasan akibat debu yang menyertainya," kata Sylvana.

Sebelumnya, gerakan pentahelix ini sudah menyambangi Jakarta, Cirebon, dan Rembang. Menurut dia, 20 kabupaten dan kota yang tersebar di Indonesia akan menjadi wilayah  sasaran utama kampanye ini. Kegiatan ini mengkombinasikan kebijakan pemerintah dengan keterlibatan lima kelompok pemangku kepentingan utama dalam masyarakat. 
     
Kolaborasi pentahelix dari pemerintah pusat dan daerah yang berbasis komunitas dengan menitikberatkan kepada peran dari tokoh di masyarakat, akademisi, dan dukungan swasta yang dikombinasikan dengan komunikasi publik lewat media massa akan dijadikan strategi GP Ansor dan Aice Group dalam mengefektifkan upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di Indonesia. 

Sylvana berharap dukungan Aice ke masyarakat dengan produksi masker medis dalam jumlah sangat besar ini akan berhasil menekan penularan COVID-19 di masyarakat.

Sylvana yang juga Brand Manager Aice Group ini mengatakan Aice bukan hanya membagikan lima juta masker lewat misi kemanusiaannya dengan GP Ansor dan KSP, namun juga membagikan 15 juta masker lainnya melalui 200 ribu UMKM yang selama ini menjadi penjual es krim Aice di berbagai wilayah di Indonesia.

"Visi kampanye kemanusiaan ini akan selalu mejadi bagian dari proses bisnis Aice. Bukan hanya memberikan keceriaan lewat es krim yang berkandungan baik seperti Aice Susu Telur, tapi juga aktivitas riil ratusan ribu UMKM penjual Aice dalam membagikan kebaikan dalam jutaan masker medis Shield ini," kata Sylvana.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024