Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu pada Minggu (20/12) bertambah 210, sehingga totalnya menjadi 9.497 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 20 Desember 2020 terdapat tambahan 210 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Minggu.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 210 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 9.293 sampai 9.502 itu terdiri atas 66 kasus asal Kota Yogyakarta, 46 kasus Kabupaten Bantul, 10 kasus Gunung Kidul, 80 kasus Kabupaten Sleman, serta delapan kasus asal Kulon Progo.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 37 kasus periksa mandiri, 115 kasus tracing kontak kasus positif, serta 58 kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Minggu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.281 sampel spesimen dari 1.140 orang.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 203 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 6.381 kasus.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 203 pasien sembuh itu terdiri atas empat kasus asal Kota Yogyakarta, 33 asal Kabupaten Bantul, sembilan kasus asal Gunung Kidul, 26 kasus asal Kulon Progo, serta 131 kasus dari Kabupaten Sleman.
Selain itu, ia juga mencatat 8 kasus pasien meninggal dunia, yakni kasus 5918, laki laki, 11 tahun, Sleman; kasus 6809, perempua, 66 tahun, Sleman; kasus 7333, laki laki, 68 tahun, Kota Yogyakarta; kasus 7924, perempuan, 63 tahun, Bantul; kasus 8971, perempuan, 70 tahun, Bantul; kasus 9036, perempuan, 62 tahun, Kota Yogyakarta dengan komorbid diabetes; kasus 9218, laki laki, 38 tahun, Sleman; serta kasus 9225, laki laki, 68 tahun, Kota Yogyakarta.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Minggu, tercatat 19.693 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 9.497 orang terkonfirmasi positif di mana 6.381 orang di antaranya sembuh dan 190 orang meninggal.
