Jakarta (ANTARA) - Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) pada Senin menolak banding Atletico Madrid terhadap sanksi 10 pekan yang diberikan kepada Kieran Trippier karena melanggar aturan taruhan di Inggris, menurut laporan Reuters pada Senin.
Hukuman tersebut membuat bek asal Inggris itu dilarang bermain hingga akhir bulan depan.
Trippier diberi sanksi oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada 23 Desember karena melanggar aturan yang melarang memberikan informasi kepada pihak ketiga terkait transfernya dari Tottenham Hotspur ke Atletico pada 2019.
FIFA menjatuhkan sanksi tersebut pada 2 Januari menyusul banding dari Atletico, yang berpendapat bahwa mereka tidak boleh terpengaruh oleh larangan yang diberlakukan oleh otoritas Inggris.
Namun, pernyataan dari FIFA pada Selasa (12/1) mengatakan bahwa komite bandingnya telah menolak banding Atletico dan telah memperpanjang sanksi, yang berarti larangan FA tersebut berlaku "secara global."
Trippier telah absen di dua pertandingan La Liga karena larangan itu, tetapi kembali bermain dan memberikan assist dalam kemenangan 2-0 pada Selasa lalu atas Sevilla yang membuat Atletico tetap berada di puncak La Liga.
Ia sekarang akan absen di delapan pertandingan mendatang Atletico di semua kompetisi, termasuk leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Chelsea, sebelum kembali menghadapi Villarreal pada 28 Februari.
Atletico masih belum memberikan komentar terkait penolakan banding FIFA tersebut.
Berita Lainnya
Alphonso Davies bakal dikontrak Real Madrid
Jumat, 29 Maret 2024 0:27 Wib
Koke emoh pindah dari Atletico Madrid
Selasa, 26 Maret 2024 6:48 Wib
Barcelona tak masalah Kylian Mbappe diikat Real Madrid
Sabtu, 23 Maret 2024 6:57 Wib
Terlibat pemerkosaan, Robinho dipenjara 9 tahun
Kamis, 21 Maret 2024 7:52 Wib
Bayern Muenchen gagal tahan Alphonso Davies
Kamis, 21 Maret 2024 6:36 Wib
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois cedera
Rabu, 20 Maret 2024 5:17 Wib
Barca kejar Girona, Real Madrid perkasa di puncak
Senin, 18 Maret 2024 15:13 Wib
Atletico Madrid diganyang, Barcelona tongkrongi posisi kedua
Senin, 18 Maret 2024 6:37 Wib