Kulon Progo diminta menata kembali Pasar Rakyat Bendungan dan Pasar Sentolo Baru

id Kulon Progo,Pasar Bendungan,Pasar Sentolo,Disperindag Kulon Progo

Kulon Progo diminta menata kembali Pasar Rakyat Bendungan dan Pasar Sentolo Baru

Pasar Rakyat Sentolo di Kabupaten Kulon Progo sepi pembeli. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Edi Priyono meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan menata kembali pedagang Pasar Rakyat Bendungan dan Pasar Sentolo Baru supaya pedagang tidak gulung tikar karena barang dagangan tidak laku.

Edi Priyono di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan saat ini, pedagang Pasar Rakyat Bendungan yang berada di lantai II mengeluhkan barang dagangan tidak laku karena pembeli lebih memilih membeli barang kebutuhan yang ada di lantai satu.

"Kalau semua barang kebutuhan sudah ada di lantai satu, pembeli tidak akan naik ke lantai II, sehingga menyebabkan pedagang yang gulung tikar. Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan penataan lokasi berjualan di Pasar Rakyat Bendungan," kata Edi.

Ia mengatakan pedagang juga mengeluhkan lokasi parkir yang sempit, sehingga mobil tidak bisa parkir dalam jumlah banyak. Hal ini juga yang menyebabkan pembeli memilih membeli di pasar lainnya.

"Kami berharap Disperindag memikirkan hal ini untuk menambah lahan parkir yang mendukung Pasar Bendungan," katanya.

Edi juga berharap Disperindag menata dan menghidupkan Pasar Rakyat Sentolo Baru yang saat ini sepi pembeli. Kios dan los di pasar tersebut banyak yang kosong tidak ditempat. Seharusnya Disperindag tegas kepada pemilik kios dan los yang tidak memanfaatkannya.

"Disperindag harus membuat kebijakan baru supaya Pasar Rakyat Sentolo baru banyak dikunjungi pembeli dan wisatawan untuk membeli oleh-oleh khas Kulon Progo," katanya.

Menurut dia, Disperindag melengkapi Pasar Rakyat Sentolo baru dengan pasar burung supaya lebih ramai lagi. Hal ini harus segera dilakukan supaya geliat ekonomi pedagang kembali pulih.

"Kasihan pedagang yang sudah bersedia direlokasi dari Pasar Sentolo lama ke Pasar Sentolo baru kalau tidak diberikan dukungan," katanya.

Anggota Komisi II DPRD Kulon Progo Hamam Cahyadi juga mengatakan hal yang sama bahwa perlu ada kebijakan khusus upaya Pasar Rakyat Bendungan dan Pasar Sentolo Baru benar-benar menjadi pusat ekonomi baru. Kalau saat ini, penjual mengeluh dagangan tidak laku, tentu perlu ada pemikiran dari dinas terkait.

"Kami minta Disperindag untuk membuat inovasi dan penataan kembali supaya Pasar Rakyat Bendungan dan Pasar Sentolo Baru lebih ramai pembeli," katanya.