Batam (ANTARA) - Kapal Bakamla KN Bintang Laut 401 menangkap dua unit kapal pencuri ikan asal Malaysia di sekitar Selat Malaka, Perairan Pulau Rupat Provinsi Riau, Rabu.
Petugas Bakamla di KN Bintang Laut 401 turut mengamankan 10 anak buah kapal dengan muatan berkisar 500 kg ikan campuran di dalam kapal itu, menurut keterangan pers Bakamla.
Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla RI Laksma Bakamla Suwito selaku Pelaksana Harian (Palakhar) Operasi Laut Bakamla RI mengatakan KN Bintang Laut 401 mendapat kontak mencurigakan di layar radar, saat sedang melaksanakan patroli dalam operasi keamanan dan keselamatan laut dengan sandi operasi Garda Nusa V.
Begitu mendapat kontak mencurigakan, Komandan KN Bintang Laut 401 Letkol Margono segera melakukan pendekatan dan mendapatkan KIA Malaysia sedang menarik jaring, menangkap ikan tanpa izin.
Kapal ikan asing itu memutus jaring dan berusaha melarikan diri, saat mengetahui kehadiran kapal patroli Bakamla. Namun berkat kesigapan petugas KN Bintang Laut 401, upaya kedua kapal tersebut dapat dihentikan.
Saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui potensi pelanggaran lain, khususnya demi mencegah penyelundupan narkoba ke Indonesia melalui perairan Selat Malaka.
Kedua kapal tangkapan tersebut rencananya akan di bawa ke Dumai untuk menjalani proses lebih lanjut.
Berita Lainnya
Pemkab Bantul petakan kelurahan untuk sediakan ikan segar bahan makan bergizi
Jumat, 22 November 2024 16:00 Wib
Pemkab Bantul ingatkan masyarakat pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein
Jumat, 22 November 2024 11:50 Wib
Sleman tambah sumber air balai benih ikan tingkatkan produksi
Rabu, 20 November 2024 19:34 Wib
Polsek Galur dan DKP Kulon Progo tebar benih ikan dukung atasi stunting
Senin, 18 November 2024 9:45 Wib
Kapolres Kulon Progo tebar benih ikan mendukung ekosistem aliran sungai
Senin, 28 Oktober 2024 15:49 Wib
Sleman bina 50 UPI guna hasilkan olahan ikan penuhi syarat aman
Sabtu, 26 Oktober 2024 10:32 Wib
DKP Kulon Progo beri pelatihan vaksinasi ikan pada pembenih
Jumat, 25 Oktober 2024 20:51 Wib
Balai Karantina DIY perketat pengawasan mencegah lalu lintas ikan invasif
Selasa, 22 Oktober 2024 16:05 Wib