Bantul merancang padat karya bangun infrastruktur dan lapangan kerja

id Padat karya

Bantul merancang padat karya bangun infrastruktur dan lapangan kerja

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat pencanangan dimulainya kegiatan Padat Karya Infrastruktur Tahun 2021 di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY. Rabu (4/8/2021) (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merancang program padat karya yang mempunyai manfaat terhadap percepatan pembangunan infrastruktur perdesaan dan tersedianya lapangan kerja bagi tenaga kerja setempat.

"Padat karya yang merupakan program dari pemerintah daerah ini memiliki manfaat yang sangat besar, setidaknya ada dua manfaat yang kita dapat," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat pencanangan dimulainya Kegiatan Padat Karya Infrastruktur BKK Tahun 2021 di Desa Guwosari, Pajangan, Bantul, Rabu.

Menurut dia, manfaat yang pertama adalah tersedianya infrastruktur perdesaan yang memadai dalam wujud jalan corblok, dan juga talud, kemudian manfaat kedua yaitu memberikan kesempatan bagi pekerja untuk mendapatkan pekerjaan dalam proyek padat karya ini.

"Apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini kita membutuhkan banyak proyek yang bisa menyerap tenaga kerja untuk peningkatan kesejahteraan. Jadi padat karya kita rancang memiliki dua manfaat, yaitu membangun infrastruktur dan menyediakan lapangan pekerjaan," katanya.

Oleh karena itu, kata Bupati, Pemkab Bantul memberikan apresiasi atas komitmen DPRD DIY dan Pemda DIY yang telah bersinergi dengan Pemkab Bantul untuk mempercepat pembangunan infrastruktur perdesaan ini melalui program padat karya infrastruktur.

"Kabupaten Bantul terdiri 17 kecamatan, 75 desa, 933 pedukuhan dan sekitar 5.900 RT, dengan jumlah besar ini kita menginginkan seluruh wilayah Bantul infrastruktur fisiknya bagus, jalan-jalan mulus, jalan masuk kampung, desa dan RT juga bagus," katanya.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul Aris Suharyanta mengatakan, jumlah lokasi padat karya infrastruktur BKK Tahun 2021 sebanyak 60 lokasi yang tersebar di 16 kecamatan, kegiatan dimulai 4 Agustus sampai 26 Agustus atau selama 18 hari kerja.

"Bentuk kegiatan padat karya tahun 2021 berupa pembangunan sarana fisik, yaitu corblok 45 lokasi, talud 11 lokasi, kemudian corblok dan talud dua lokasi, talud dan drainase satu lokasi, drainase dan penutup satu lokasi, sehingga total mencapai 60 lokasi," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024