Jakarta (ANTARA) - Penyanyi R&B berusia 23 tahun, Sade Susanto merilis single terbaru berjudul "Solitude", yang merupakan lagu patah hati pertama yang dirilis Sade dengan lirik yang lebih terasa rapuh, tidak menggebu-gebu, namun menggambarkan semua kesedihan Sade tentang patah hati dan kesendirian.
"Lagu ini akan menjadi lagu patah hati pertama aku tulis apa adanya. Enggak ada tuh, painting sad stories in happier colors. Ada kan beberapa patah hati yang hadir bukan untuk ditepis tapi untuk diresapi?" ujar Sade melalui keterangannya, Minggu.
"Solitude" ditulis oleh Sade di tahun 2018 saat dia baru saja menjalani hubungan yang terasa hanya sepihak. Dia dan seorang pria menjalankan hubungan yang semuanya seolah-olah baik-baik saja, tetapi jauh di lubuk hatinya Sade tahu bahwa ada yang salah dan disembunyikan darinya dan akhirnya membuat mereka berpisah.
Aransemen "Solitude" sengaja dibuat lebih sederhana cenderung simple. Hal ini dimaksudkan untuk menyoroti kemampuan vokal Sade, dibantu oleh Heston Prasetyo sebagai producer dan vocal director.
"Solitude" pun adalah lagu pertama yang Sade rancang dari akar, cukup berbeda dari cara Sade biasanya dimana sang producer dan beat maker terlebih dahulu memberikan beat kosong yang mengharuskan Sade untuk melakukan penyesuaian lirik lagu terhadap aransemen mereka.
Untuk karya ini semua elemen dasarnya datang dari Sade sendiri, mulai dari pemilihan chord, penulisan lirik, konsep lagu. "'Solitude' adalah lagu favorit yang aku tulis hingga saat ini," kata Sade.
Lagu ini adalah rilisan ketiga Sade Susanto bersama JUNI Records, setelah dua single sebelumnya yaitu "U Got Me" dan "Don’t Control Me".
"Saya selalu bersemangat setiap Sade merilis lagu baru. Sade selalu penuh dengan kejutan, waktu mendengarkan demo Solitude saya bisa langsung hafal. Hook lagu ini terekam dengan mudah di kepala," kata CEO JUNI Records Adryanto Pratono.
"Solitude" kini sudah bisa didengarkan hari ini di berbagai layanan musik digital.
Berita Lainnya
Tak pengaruhi penetapan Prabowo-Gibran, kehadiran 01-03 di KPU RI
Rabu, 24 April 2024 10:20 Wib
Guru agama penentu penting "Indonesia Emas 2045"
Senin, 9 Oktober 2023 6:09 Wib
MA larang nikah beda agama di Indonesia
Jumat, 21 Juli 2023 7:01 Wib
Pelayanan haji tak memuaskan, Indonesia diminta protes Arab Saudi
Selasa, 11 Juli 2023 6:09 Wib
Jordan Susanto bahas "toxic"
Selasa, 13 Juni 2023 20:44 Wib
Pesantren jadi pertahankan moral bangsa Indonesia, beber legislator
Rabu, 7 Juni 2023 6:14 Wib
Berani: Muhaimin mumpuni jadi Capres-Cawapres 2024
Senin, 8 Mei 2023 6:13 Wib
PAN: Belum bentuk koalisi besar
Rabu, 29 Maret 2023 6:57 Wib