PI Energi melakukan "rebranding" menjadi PI Utilitas

id pupuk

PI Energi melakukan "rebranding" menjadi PI Utilitas

Peluncuran logo dan nama PI Utilitas (ANTARA/HO-PI Utilitas)

Yogyakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia Energi (PI Energi), salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), melakukan "rebranding" dengan mengubah nama menjadi Pupuk Indonesia Utilitas (PI Utilitas).

Direktur PI Utilitas Agus Subekti mengemukakan bahwa perubahan nama atau "rebranding" ini akan mengukuhkan posisi PI Utilitas sebagai "one stop utility provider", yaitu klaster utilitas yang didedikasikan dibangun untuk menunjang salah satu dari tiga komponen utama dari pabrik pupuk yaitu pabrik utilitas (listrik, steam, air, dan nitrogen), pabrik urea, dan pabrik amoniak.

"Dengan demikian, terminologi utilitas jauh lebih familiar dan melengkapi kebutuhan industri pupuk," kata Agus dalam rilis yang diterima di Yogyakarta, Rabu.

Produsen pupuk anak usaha Pupuk Indonesia seperti Pupuk Kalimantan Timur, Pupuk Kujang Cikampek, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Pupuk Iskandar Muda, hingga Petrokimia Gresik, ketiga komponen utama tersebut telah menjadi bagian integral ke dalam pabrik.

Selain itu, kata Agus, ruang lingkup bisnis utilitas tentu jauh lebih luas dibanding bisnis energi. Energi merupakan bagian dari utilitas, sehingga utilitas bisa berupa energi, listrik, uap (steam), air proses hingga air utilitas, dan udara instrumen.

"Semua itu dibutuhkan oleh pabrik pupuk," katanya.

Ia mengatakan tak sekadar perubahan nama, "rebranding" juga menjadi "turning point" transformasi bisnis, sehingga juga dilakukan terhadap Anggaran Dasar (AD) maupun Anggaran Rumah Tangga (ART) perusahaan.

Agus menambahkan jika logo dan mars perusahaan juga berubah secara resmi pada hari ini.

Ke depan, PI Utilitas juga akan membangun pabrik pengolahan udara dengan estimasi "commercial operation date" pada akhir 2023 yang direncanakan memproduksi gas industri dengan produk nitrogen dan oksigen dengan target pasar lebih luas untuk menjangkau industri di luar grup Pupuk Indonesia.

"Semoga perubahan ini menjadikan perusahaan lebih baik ke depan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan bahwa nama PI Utilitas ini adalah salah satu inisiatif strategis sebagai bagian dari upaya restrukturisasi dan pengembangan anak usaha Pupuk Indonesia Group.

Pergantian nama dan logo ini, menurut dia, memiliki makna yang sangat substansial karena akan sangat mempengaruhi pengembangan bisnis PI Utilitas ke depan. 

"Kami berharap dengan pergantian nama ini, PI Utilitas memiliki keberanian dan kreativitas untuk merambah bisnis-bisnis lain di luar bisnis energi yang saat ini dijalani," ujar Bakir. 

PI Utilitas adalah perusahaan dengan kepemilikan saham holding Pupuk Indonesia sebesar 60 persen. Sementara selebihnya adalah Pupuk Kalimantan Timur (10 persen), Petrokimia Gresik (10 persen), Pupuk Sriwidjaja Palembang (7 persen), Rekayasa Industri (3 persen), Pupuk Kujang Cikampek (5 persen), dan Pupuk Iskandar Muda (5 persen).