Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu bertambah 1.531 orang, sehingga total menjadi 168.129 kasus.
"Berdasarkan wilayah domisili, 1.531 pasien itu berasal dari Kota Yogyakarta 336 kasus, Kabupaten Bantul 418 kasus, Kulon Progo 163 kasus, Gunung Kidul 47 kasus, dan Sleman 567 kasus," kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, melalui keterangannya di Yogyakarta, Kamis.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 1.531 orang itu terdiri atas 335 kasus periksa mandiri dan 1.196 kasus hasil pelacakan kontak kasus positif.
Selain pasien positif COVID-19, Ditya juga mencatat 125 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 152.794 orang.
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 125 pasien sembuh itu terdiri atas 39 orang asal Kota Yogyakarta, 70 orang asal Bantul, satu orang asal Kulon Progo, tiga kasus asal Gunung Kidul, serta 12 orang asal Kabupaten Sleman.
Ia mencatat tambahan dua kasus meninggal, sehingga total kasus meninggal di DIY 5.299 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Kamis tercatat 91.626 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 13.768 sampel, sehingga total menjadi 2.059.909 sampel.
Ia mengatakan total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 199 unit, saat ini terpakai 44 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 22,19 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.376 unit dan telah terpakai 453 unit atau angka BOR 32,92 persen.
