Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta tetap memberikan layanan pemeriksaan rapid test antigen di tiga stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan untuk memenuhi kebutuhan penumpang terkait penerapan aturan perjalanan terbaru dengan kereta api.
“Penumpang dapat mengakses layanan rapid test antigen tersebut di tiga stasiun dengan biaya Rp35.000,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Supriyanto di Yogyakarta, Selasa.
Mengacu pada SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang pelaku perjalanan dalam negeri, maka PT KAI menerapkan sejumlah syarat perjalanan dengan kereta api jarak jauh yang berlaku mulai Senin (4/4).
Bagi penumpang yang sudah memperoleh vaksin dosis penguat, tidak perlu lagi menunjukkan hasil negatif tes COVID-19.
Namun demikian, bagi penumpang yang baru mendapat vaksin dosis kedua tetap diminta menunjukkan hasil negatif rapid test antigen atau PCR dengan masa berlaku yang sudah ditetapkan.
Begitu juga dengan penumpang yang baru mendapat vaksin dosis satu atau warga yang tidak bisa menjalani vaksinasi karena alasan medis harus menyertakan hasil negatif PCR.
Anak berusia di bawah enam tahun tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 tetapi wajib didampingi dan pendamping memenuhi syarat perjalanan.
PT KAI, lanjut dia, sudah mengintegrasikan sistem pembelian tiket dengan aplikasi PeduliLindungi untuk memvalidasi data vaksinasi calon penumpang dan hasil tes COVID-19.
“Pelanggan yang tidak dapat melengkapi syarat perjalanan dipastikan ditolak dan tidak bisa diberangkatkan. Silahkan membatalkan tiket,” katanya.
Selama perjalanan, Supriyanto menegaskan bahwa PT KAI akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta tetap mewajibkan penumpang memakai masker selama perjalanan dan meminta penumpang tidak berbicara.
"Protokol kesehatan tetap harus dilakukan ketat untuk mencegah potensi penularan terlebih di tengah meningkatnya minat masyarakat untuk mudik Lebaran,” katanya.
Selain tetap membuka layanan rapid test antigen, PT KAI Daop 6 juga membuka layanan vaksinasi dosis penguat yang di antaranya digelar di Klinik Mediska Yogyakarta pada pukul 08.00-11.00 WIB.
Sementara itu, hingga Senin (4/4), PT KAI sudah menjual sekitar 22 persen atau 533.438 tiket dari total tiket yang disediakan untuk masa angkutan Lebaran yang berlangsung pada 22 April - 13 Mei.
“Secara umum, tiket masih tersedia cukup banyak tetapi minat masyarakat untuk mudik di tanggal-tanggal tertentu cukup tinggi,” katanya.
Ia pun mengimbau penumpang untuk mencari tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi KAI Access juga membantu memberikan alternatif perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta.
