Anfield lantunkan yel-yel namanya, Konate terharu
Jakarta (ANTARA) - Bek Liverpool Ibrahima Konate mengaku terharu setelah diberi tahu bahwa suporter The Reds di Stadion Anfield sempat melantunkan yel-yel namanya saat ia tampil dalam leg pertama semifinal Liga Champions melawan Villarreal pada Rabu (27/4).
Konate sendiri mengaku tidak sadar bahwa yel-yel namanya itu sempat terdengar di Anfield saat menjawab pertanyaan dalam wawancara khusus yang disiarkan situs resmi Liverpool, Jumat malam.
"Tidak! Sungguh? Anda harus memperlihatkannya pada saya!" kata Konate bersemangat ketika ditanya hal itu.
"Mendengarnya dan mengetahui itu dari Anda, sejujurnya saya sedikit malu! Saya tidak sadar tapi mengetahui itu, seperti mimpi yang jadi kenyataan. Bahwa Anfield melantunkan yel-yel namamu, sungguh mimpi yang jadi nyata," ujarnya menambahkan.
Konate lantas meminta kepada pewawancaranya untuk mempertontonkan rekaman ketika Anfield melantunkan yel-yel namanya dan bersumpah untuk mendengarnya secara lebih rinci.
"Saya tidak mau meneteskan air mata di atas lapangan, tapi ini jelas sesuatu yang besar," kata Konate.
Akun Twitter resmi Liverpool juga mengunggah potongan video berdurasi 15 detik dari pertandingan leg kontra Villarreal yang tepat dikemas untuk memperdengarkan yel-yel kecil Anfield melantunkan atau meneriakkan nama panggilan Konate, Ibou.
Adegan itu terjadi sekira menit ke-78 pertandingan saat Konate sukses memotong bola yang tengah digiring oleh gelandang Villarreal Alfonso Pedraza di sisi kanan pertahanan Liverpool, sebelum kemudian nama panggilan Konate menggema di Anfield.
Konate didatangkan Liverpool dari RB Leipzig pada 1 Juli 2021 lalu, selang empat hari setelah The Reds mengumumkan kesepakatan pembelian yang dilaporkan senilai 36 juta poundsterling (sekira Rp658,6 miliar).
Musim ini Konate menjadi opsi mumpuni bagi Juergen Klopp dalam meramu palang pintu pertahanan Liverpool bergantian dengan Joel Matip untuk berduet dengan Virgil van Dijk.
Secara keseluruhan Konate mencatatkan 23 penampilan untuk Liverpool di semua kompetisi termasuk di partai final Piala Liga Inggris, di mana ia sukses menjadi salah satu algojo dalam adu penalti untuk mengalahkan Chelsea 11-10.
Konate dipercaya tampil sebagai sebelas mula Liverpool dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Champions, di mana ia membukukan dua gol ke gawang Benfica di babak perempat final.
Pemain Prancis berusia 22 tahun itu juga memiliki rekor positif yakni Liverpool tidak pernah kalah tiap kali Konate bermain dalam 23 pertandingan.
Konate sendiri mengaku tidak sadar bahwa yel-yel namanya itu sempat terdengar di Anfield saat menjawab pertanyaan dalam wawancara khusus yang disiarkan situs resmi Liverpool, Jumat malam.
"Tidak! Sungguh? Anda harus memperlihatkannya pada saya!" kata Konate bersemangat ketika ditanya hal itu.
"Mendengarnya dan mengetahui itu dari Anda, sejujurnya saya sedikit malu! Saya tidak sadar tapi mengetahui itu, seperti mimpi yang jadi kenyataan. Bahwa Anfield melantunkan yel-yel namamu, sungguh mimpi yang jadi nyata," ujarnya menambahkan.
Konate lantas meminta kepada pewawancaranya untuk mempertontonkan rekaman ketika Anfield melantunkan yel-yel namanya dan bersumpah untuk mendengarnya secara lebih rinci.
"Saya tidak mau meneteskan air mata di atas lapangan, tapi ini jelas sesuatu yang besar," kata Konate.
Akun Twitter resmi Liverpool juga mengunggah potongan video berdurasi 15 detik dari pertandingan leg kontra Villarreal yang tepat dikemas untuk memperdengarkan yel-yel kecil Anfield melantunkan atau meneriakkan nama panggilan Konate, Ibou.
Adegan itu terjadi sekira menit ke-78 pertandingan saat Konate sukses memotong bola yang tengah digiring oleh gelandang Villarreal Alfonso Pedraza di sisi kanan pertahanan Liverpool, sebelum kemudian nama panggilan Konate menggema di Anfield.
Konate didatangkan Liverpool dari RB Leipzig pada 1 Juli 2021 lalu, selang empat hari setelah The Reds mengumumkan kesepakatan pembelian yang dilaporkan senilai 36 juta poundsterling (sekira Rp658,6 miliar).
Musim ini Konate menjadi opsi mumpuni bagi Juergen Klopp dalam meramu palang pintu pertahanan Liverpool bergantian dengan Joel Matip untuk berduet dengan Virgil van Dijk.
Secara keseluruhan Konate mencatatkan 23 penampilan untuk Liverpool di semua kompetisi termasuk di partai final Piala Liga Inggris, di mana ia sukses menjadi salah satu algojo dalam adu penalti untuk mengalahkan Chelsea 11-10.
Konate dipercaya tampil sebagai sebelas mula Liverpool dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Champions, di mana ia membukukan dua gol ke gawang Benfica di babak perempat final.
Pemain Prancis berusia 22 tahun itu juga memiliki rekor positif yakni Liverpool tidak pernah kalah tiap kali Konate bermain dalam 23 pertandingan.