Ganda campuran Praveen/Melati terpaksa mundur akibat cedera pinggang
Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terpaksa mundur dari babak semifinal Kejuaraan Asia 2022 akibat cedera pinggang yang dialami oleh Praveen sejak babak perempat final kemarin.
Jordan/Melati yang sedang menghadapi pasangan asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sebenarnya sempat tampil apik di awal gim pertama. Namun pergerakan Jordan yang sangat terbatas membuat permainan pasangan nomor lima dunia tak berkembang.
"Jordan ada masalah dengan pinggangnya. Mulai terasa sejak babak perempat final kemarin. Tadi coba main dulu tapi ternyata tidak maksimal," kata pelatih Vita Marissa seperti dilansir keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Setelah mengakhiri pertandingan dengan skor 8-21, kini Praveen akan menjalani pemeriksaan medis dan pemulihan.
"Sekarang dia akan pemulihan dulu, saya harap tidak terlalu parah dan bersiap untuk turnamen selanjutnya," kata Vita menambahkan.
Sementara itu, Praveen mengaku merasakan sakit di bagian pinggang sehingga membuat pergerakannya sangat terbatas.
"Saya sudah minum obat dan terapi kemarin, tapi tadi pas main sakitnya sangat terasa. Pergerakan terbatas, jadi daripada lebih parah nantinya, saya memutuskan untuk mundur," pungkas Praveen.
Pada babak semifinal, Indonesia masih menyisakan empat wakil yang akan terlibat persaingan dengan sesama rekan senegara. Pada nomor tunggal putra, Jonatan Christie akan melawan Chico Aura Dwi Wardoyo. Sedangkan di nomor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi juniornya yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Jordan/Melati yang sedang menghadapi pasangan asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sebenarnya sempat tampil apik di awal gim pertama. Namun pergerakan Jordan yang sangat terbatas membuat permainan pasangan nomor lima dunia tak berkembang.
"Jordan ada masalah dengan pinggangnya. Mulai terasa sejak babak perempat final kemarin. Tadi coba main dulu tapi ternyata tidak maksimal," kata pelatih Vita Marissa seperti dilansir keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Setelah mengakhiri pertandingan dengan skor 8-21, kini Praveen akan menjalani pemeriksaan medis dan pemulihan.
"Sekarang dia akan pemulihan dulu, saya harap tidak terlalu parah dan bersiap untuk turnamen selanjutnya," kata Vita menambahkan.
Sementara itu, Praveen mengaku merasakan sakit di bagian pinggang sehingga membuat pergerakannya sangat terbatas.
"Saya sudah minum obat dan terapi kemarin, tapi tadi pas main sakitnya sangat terasa. Pergerakan terbatas, jadi daripada lebih parah nantinya, saya memutuskan untuk mundur," pungkas Praveen.
Pada babak semifinal, Indonesia masih menyisakan empat wakil yang akan terlibat persaingan dengan sesama rekan senegara. Pada nomor tunggal putra, Jonatan Christie akan melawan Chico Aura Dwi Wardoyo. Sedangkan di nomor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi juniornya yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.