Jakarta (ANTARA) - Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Timur menelusuri kasus konvoi motor yang membawa atribut khilafah di Cawang.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur, Ahmad Yani mengatakan, pihaknya sedang mencari informasi terkait identitas pengendara motor yang terekam dalam video viral tersebut.
"Upaya mencari informasi Intel Kesbangpol bersama Intel Kodim. Sikap Kesbangpol tetap monitor dan mewaspadai," kata Ahmad Yani di Jakarta, Selasa.
Ahmad Yani menambahkan, Kesbangpol memiliki tugas untuk melakukan pembinaan kesatuan bangsa, termasuk mencegah paham yang bertentangan dengan dasar negara.
"Tupoksi kami melaporkan setiap gerak gerik kejadian yang dianggap bisa mengancam keutuhan negara kita NKRI," ujar Ahmad Yani.
Sebelumnya, sebuah viral di media sosial video konvoi sejumlah pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin saat melintas di wilayah Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5).
Berdasarkan kesaksian warga rombongan pengendara sepeda motor itu diketahui sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Belum diketahui motif dan tujuan rombongan konvoi motor tersebut membagikan selebaran kepada sejumlah warga.
"Rombongan tersebut berhenti dan membagikan selebaran khilafah, kurang lebih lima menit sambil menunggu rekan-rekannya," kata salah seorang petugas keamanan toko buku di Jl. Raya Bogor, Sholeh.
Berita Lainnya
Dituduh plagiat, Dekan FEB Unas mengundurkan diri
Sabtu, 20 April 2024 7:20 Wib
Terindentifikasi, tujuh korban kebakaran di Mampang Jakarta
Sabtu, 20 April 2024 6:49 Wib
Pelajar asing-Indonesia kembangkan seni tari
Sabtu, 20 April 2024 6:22 Wib
Suho EXO konser solo di Jakarta, temuai fans
Jumat, 19 April 2024 8:16 Wib
Tujuh korban tewas terbakar di satu ruangan Ruko Mampang Jakarta
Jumat, 19 April 2024 7:56 Wib
Jurnal Ahkam UIN Jakarta menjadi 100 jurnal terbaik sedunia
Kamis, 18 April 2024 7:14 Wib
Hujan guyur sebagian DKI Jakarta
Kamis, 18 April 2024 6:31 Wib
Liga 1: Persija Jakarta mampu tangani minimnya pemain
Kamis, 18 April 2024 4:08 Wib