Erick Thohir menemui Ketum PP Muhammadiyah bicarakan pikiran Buya Syafii

id erick thohir,PP Muhammadiyah,menteri BUMN

Erick Thohir menemui Ketum PP Muhammadiyah bicarakan pikiran Buya Syafii

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir membubuhkan tanda tangan saat berkunjung di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (ANTARA/Luqman Hakim)

Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menemui Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu, untuk bersilaturahim dan membicarakan pemikiran Cendekiawan Muslim Buya Syafii Maarif.

"Ngobrol-ngobrol tentang melanjutkan pikiran-pikiran Buya ( Syafii Maarif) yang inklusif dan berempati pada Islam kebangsaan," ujar Haedar Nashir seusai bertemu Menteri BUMN.

Menurut dia, perjuangan dan buah pikiran Buya Syafii amat penting dilanjutkan guna merawat keindonesiaan.



"Bagi kami yang masih melanjutkan perjuangan ini agar bisa merawat keIndonesiaan, keislaman yang inklusif, dan membangun Indonesia ini menjadi lebih baik," tutur Haedar.

Haedar memastikan dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan yang menyinggung ihwal kontestasi politik pada Pemilu 2024.

"Kami tidak bicara yang bersifat 2024 dan jujur kami hanya ngobrol-ngobrol soal Buya dan peninggalan Buya untuk melanjutkan pembangunan Madrasah Muallimin," kata dia.



Selain tentang Buya Syafii, menurut Haedar, Menteri BUMN sempat membahas mengenai sejumlah program pemberdayaan ekonomi yang dapat dikerjasamakan dengan Muhammadiyah.

Karena belum sempat mengunjungi makam Buya Syafii Maarif di Taman Makam Husnul Khotimah, Kabupaten Kulon Progo, menurut dia, maka dalam kesempatan itu Erick Thohir sekaligus meminta izin kepadanya untuk berziarah.

"Saya selaku wakil keluarga besar Muhammadiyah, maka beliau lalu silaturahim kepada saya untuk meminta izin ziarah," kata Haedar.



Haedar berteri makasih bahwa hingga kini para tokoh bangsa, pemerintahan, maupun di luar pemerintahan menaruh perhatian dan takziah ke makam Buya Syafii Maarif.

"Beberapa minggu yang lalu ada sahabat kami Said Aqil Siroj (mantan Ketua Umum PBNU) yang ziarah ke makam. Jadi semuanya membicarakan tentang bagaimana kita menyerap pikiran-pikiran Buya," ujar dia.

Seusai menemui Haedar Nashir, menteri BUMN enggan memberikan keterangan kepada awak media terkait pertemuan itu dan langsung menuju mobil untuk melanjutkan kegiatan.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024