Baca, Penembakan di Jember hingga Ferdy Sambo

id Ferdy sambo diperiksa, mabes polri, penembakan di jember, lpsk bharada e, jne ganti rugi, beras bansos presiden, kapolri

Baca, Penembakan di Jember hingga Ferdy Sambo

Mamtan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc)

Jakarta (ANTARA) -
Berita hukum pada Kamis (4/8) yang terjadi di wilayah Indonesia masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari pemeriksaan Irjen Pol. Ferdy Sambo di Bareskrim Polri hingga penembakan di Desa Mulyorejo, Jember kembali terulang.
 
 
 
Klik di sini untuk berita selengkapnya
 
 
 
1. Polisi benarkan terjadi kembali pembakaran di Desa Mulyorejo Jember
 
Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto membenarkan terjadinya kembali pembakaran rumah di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (4/8) malam.
 
"Memang benar terjadi aksi pembakaran lagi di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo," katanya dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Jember, Jumat dini hari.
 
Selengkapnya di sini
 
2. Ferdy Sambo: Saya beri keterangan apa yang dilihat dan ketahui
 
Irjen Pol. Ferdy Sambo usai menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua dengan tersangka Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Kamis petang, menyatakan dirinya telah memberikan keterangan sesuai dengan yang dia lihat dan ketahui.
 
Jenderal bintang dua itu menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 7 jam, mulai 09.55 dan keluar dari Gedung Bareskrim pada pukul 17.15 WIB.
 
Selengkapnya di sini
 
3. Kapolri sebut 25 polisi tidak profesional tangani TKP Duren Tiga
 
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Inspektorat Khusus Tim Khusus (Irsus Timsus) Polri telah memeriksa 25 polisi terkait dengan ketidakprofesionalan dalam menangani tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
 
"Sebanyak 25 personel ini kami periksa terkait dengan ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Kamis malam.
 
Selengkapnya di sini
 

 
 

 
 

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024