Yogyakarta (ANTARA) - Jamu merupakan suatu praktik menjaga kesehatan yang bersifat holistik, dengan melibatkan body, mind, dan spiritual yang bersifat preventif sekaligus kuratif, kata praktisi herbal Aries Ikawati Arifah.
"Jamu telah menjadi bagian dari perjalanan masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatannya," kata Aries yang juga Chief Executive Officer (CEO) Widya Herbal Indonesia, di Yogyakarta, Jumat.
Aries mengatakan penggunaan jamu dalam terapi pengobatan merupakan salah satu bentuk implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
"Ini untuk mendukung program prioritas nasional dalam memperkuat daya saing industri farmasi dan alat kesehatan dengan meningkatkan kemandirian bahan baku obat, vaksin, fitofarmaka, dan produk biologi serta alat kesehatan dalam negeri," kata Aries.
Jamu juga ditempatkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian bahan baku obat melalui pengembangan dan penemuan obat dan bahan baku obat berbahan dasar produk alam.
"Tidak hanya tumbuh-tumbuhan saja, namun juga hewan serta mineral lain yang sangat melimpah di Indonesia. Melalui teknologi tepat guna dan proses hulu ke hilir yang terstandar, akan didapatkan produk obat herbal asli Indonesia yang aman, bermutu, dan berkhasiat," katanya.
Aries mengatakan, pihaknya melihat ada potensi kekayaan alam Nusantara menyajikan produk herbal sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyerapan obat, ahli nanoteknologi Indonesia Dr. rer. nat. Ronny Martien, M.Si turut berkontribusi dalam pengembangan formula produk herbal Widya Herbal Indonesia.
Sejumlah produk Widya Herbal Indonesia itu antara lain Prascitta, Visuddha Baddhana, Nirvataya, Angga Prasthana, dan Geniring Tistis yang terbukti secara empiris dan ilmiah membantu memelihara kesehatan tubuh.
"Kami juga bergerak dalam bidang layanan Telemedicine untuk memberikan fasilitas konseling secara gratis melalui aplikasi Widya Herbal Indonesia yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore," katanya.
"Melalui aplikasi Telemedicine ini kami berharap dapat membantu memaksimalkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Melalui layanan Telemedicine ini, masyarakat tidak hanya dapat berkonsultasi dengan dokter saja, melainkan juga dengan apoteker kami," kata Aries.
Pengenalan layanan Telemedicine ini dilakukan Widya Herbal Indonesia dalam rangkaian acara Indonesian Custom Show (ICS) tahun 2022 yang berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 13-14 Agustus 2022. Sedikitnya 2.000 pengunjung datang dalam rangkaian acara ICS ini.
Pengenalan aplikasi Telemedicine ini merupakan kelanjutan dari proses cek kesehatan gratis yang dilakukan Widya Herbal Indonesia.
Cek kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah, usia sel tubuh (biological age), kepadatan tulang, massa otot, kadar air dalam tubuh, kadar lemak, kadar kolesterol, serta pemeriksaan darah seperti kadar gula, asam urat, dan kolesterol.
Tak hanya chat dokter dan apoteker secara gratis, namun aplikasi Telemedicine garapan Widya Herbal Indonesia juga mengintegrasikan Artificial Intellegence (AI) melalui layanan scan lidah yang dapat mendeteksi gejala awal dari suatu penyakit.
Menurut apt. Risa Umari Yuli Aliviyanti, M.Pharm, Sci selaku Chief Product officer (CPO) Widya Herbal Indonesia, pelayanan kefarmasian dengan orientasi terhadap pasien telah menjadi suatu kebutuhan dalam keberhasilan terapi.
Keberhasilan terapi dapat tercapai tidak hanya bergantung pada produk obat herbal yang aman, bermutu, dan berkhasiat saja, namun perlu didukung dengan pemberian konseling terkait penggunaan obat yang benar.
"Ini merupakan salah satu upaya apoteker dalam meningkatkan kualitas hidup pasien," katanya.
Berita Lainnya
Pelaku industri promosikan jamu Indonesia ke pasar mancanegara
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
Kandung nilai kemanusiaan, terapi herbal di Bali
Sabtu, 13 April 2024 4:44 Wib
Mudik Lebaran 2024, bawa ramuan herbal
Jumat, 5 April 2024 18:53 Wib
Bisa cegah batuk, ramuan herbal habbatussauda
Jumat, 29 Maret 2024 20:10 Wib
Ramuan jahe perkuat daya tubuh saat puasa
Jumat, 29 Maret 2024 1:03 Wib
Teh herbal atasi bau mulut saat puasa
Senin, 11 Maret 2024 14:37 Wib
BRIN sebut pemanfaatan herbal untuk hewan masif
Rabu, 31 Januari 2024 13:16 Wib
Tak tertipu beli jamu, ini saran pakar untuk masyarakat
Rabu, 10 Januari 2024 9:16 Wib