Masjid berpotensi jadi pusat pemberdayaan ekonomi umat

id Alissa wahid,Masjid,Penguatan masjid,Kemenag

Masjid berpotensi jadi pusat pemberdayaan ekonomi umat

Anggota Tim Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama Alissa Wahid. (ANTARA/HO-Kemenag)

Jakarta (ANTARA) - Anggota Tim Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama Alissa Wahid mengatakan masjid berpotensi besar menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat.

"Masjid berpotensi menjadi pusat sumber daya dan ekonomi keagamaan. Masjid bisa mengambil peran untuk menjadi pusat pengumpulan dana sosial yang manfaatnya dikembalikan kepada umat atau masyarakat di sekitar masjid," kata Alissa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Alissa mengatakan sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku, masjid bisa menjadi tempat penyaluran dana sosial maupun keagamaan karena pengumpulannya bisa dilakukan di tempat lain.

Ia yakin apabila masjid siap untuk mengelola dana sosial atau keagamaan, maka masalah yang menimpa lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) beberapa waktu lalu tak akan terjadi.

"Kita tidak akan mengalami situasi-situasi seperti kemarin dalam kasus ACT," kata dia.

Menurutnya, potensi pengumpulan dana sosial di masjid sangat besar, mengingat masyarakat Indonesia dikenal senang menyumbang. Indonesia, kata dia, memiliki posisi paling tinggi dalam World Giving Index sedunia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alissa: Masjid berpotensi besar jadi pusat pemberdayaan ekonomi umat

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025