Anak-anak putus sekolah ikut paket kesetaraan

id PKBM, sinergitas, Polda Papua Barat, putus sekolah, paket kesetaraan

Anak-anak putus sekolah ikut paket kesetaraan

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengunjungi peserta pendidikan paket kesetaraan A, B dan C binaan PKBM Kasih Rumbai Koteka di Manokwari Papua Barat, Jumat (4/11/2022). (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA)

Manokwari (ANTARA) - Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga mendorong pendidikan paket kesetaraan (A, B dan C) sebagai salah satu solusi kesenjangan pendidikan akibat putus sekolah di Papua Barat.

Dikatakan Kapolda Papua Barat saat mengunjungi lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kasih Rumbai Koteka di Manokwari, Jumat, menindaklanjuti program sinergitas bersama TNI dan Pemerintah dalam upaya pembinaan dan rehabilitasi anak-anak putus sekolah.
"Pendidikan paket kesetaraan yang digelar PKBM Kasih Rumbai Koteka sangat positif, karena membuka kesempatan bagi anak-anak, remaja, dan pemuda untuk melanjutkan pendidikan mereka yang sempat putus dengan berbagai latar belakang persoalan," ujar Kapolda Papua Barat.
Kapolda mengatakan bahwa setiap warga negara termasuk anak-anak di Papua Barat memiliki hak sama dalam mendapatkan pendidikan di sekolah formal maupun informal melalui pendidikan kesetaraan.
"Hari ini saya kunjungi PKBM Kasih Rumbai Koteka di pusat kota Manokwari memberikan motivasi kepada peserta pendidikan paket kesetaraan A, B dan C, bahwa masa depan kalian masih ada, pastikan kalian bisa meraih itu kembali," katanya.
Kesempatan itu Kapolda Papua Barat mengungkap keprihatinannya terhadap angka putus sekolah di Papua Barat yang mencapai 68.988 orang.


Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024