Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mengeluarkan imbauan ke sekolah-sekolah terkait kewaspadaan kepala sekolah maupun guru terhadap kasus penculikan anak saat jam sekolah meski kejadian tersebut hingga kini belum terjadi di daerah setempat.
"Ini sebenarnya adalah salah satu bentuk kewaspadaan untuk preventif jangan sampai terjadi. Dan apakah sudah ada Bantul?, belum dan kita katakan semoga tidak akan terjadi," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Isdarmoko di Bantul, Rabu.
Menurut dia, edaran kewaspadaan tersebut telah disampaikan awal Februari ini ke sekolah-sekolah mulai dari jenjang taman kanak-kanak (TK), SD) hingga SMP. Pada intinya sekolah tetap berhati-hati dengan maraknya berita penculikan anak di media sosial.
Baca juga: Polres Bantul meminta masyarakat waspada sikapi isu penculikan anak
"Makanya saya sampaikan surat imbauan itu biar kepala sekolah ini berkoordinasi dengan di tingkat koordinator wilayah, kemudian dari camat, koramil, kepolisian dengan dinas ada rapat duduk bersama, bagaimana untuk mengatasi atau mencegah terjadinya itu," katanya.
Isdarmoko mengatakan, dalam imbauan itu di antaranya sekolah agar meningkatkan kewaspadaan salah satunya pada saat jam istirahat, para guru jangan berada di ruang guru semua, jangan di kantor, tetapi harus memantau aktivitas anak-anak di lingkungan sekolah.
"Kemudian juga pada saat jam pulang itu juga guru memastikan, mendampingi anak-anak sebelum dijemput orang tuanya, gurunya jangan pulang," katanya.
Dia mengatakan, selanjutnya ketika pada waktu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang biasanya pada sore hari, atau setelah jam pelajaran berakhir, supaya guru membentuk jadwal untuk melakukan pengawasan dan pemantauan anak-anak.
"Saat ekstrakurikuler itu biasanya tidak mesti gurunya sendiri, ada guru dari luar, sehingga saya pastikan sekolah harus membentuk tim piket, sehingga ketika ada kegiatan ekstra ada dari guru tidak hanya pelatih atau pembimbing dari luar," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihak sekolah juga harus selalu memberikan edukasi kepada orang tua dan para siswa, agar tetap waspada.
"Dan kita juga pantau melalui pengawas pengawas, dan ini sudah ada beberapa sekolah yang rapat dengan kecamatan, kepolisian, untuk langkah antisipasi atau preventif. Kewaspadaan ini berlaku sampai suasana kondusif," katanya.
Baca juga: Pemkab Sleman melakukan sejumlah antisipasi untuk cegah penculikan anak
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul evaluasi pengawasan Pilkada 2024 secara berjenjang
Rabu, 18 Desember 2024 16:54 Wib
Disbud Bantul motivasi pelestari adat untuk terus melestarikan seni budaya
Rabu, 18 Desember 2024 16:07 Wib
Pemkab Bantul menjamin kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru
Selasa, 17 Desember 2024 20:47 Wib
Diskominfo Bantul komitmen wujudkan layanan publik transparan berbasis teknologi
Selasa, 17 Desember 2024 18:45 Wib
Polres Bantul imbau masyarakat waspada aktivitas di tepi sungai di saat hujan
Minggu, 15 Desember 2024 16:51 Wib
Monyet ekor panjang serang lahan di empat kecamatan di Bantul
Minggu, 15 Desember 2024 16:49 Wib
Bantul menyelesaikan sidang pleno penentuan Upah Minimum Kabupaten 2025
Jumat, 13 Desember 2024 19:54 Wib
Polres Bantul instruksikan jajaran siaga hadapi bencana hidrometeorologi
Jumat, 13 Desember 2024 18:41 Wib