Uni Eropa sanksi Rusia, termasuk wartawan-pejabat

id uni eropa,ue,rusia,sanksi,presiden komisi eropa,ursula von der leyen,politico,dubai ,sanksi rusia

Uni Eropa sanksi Rusia, termasuk wartawan-pejabat

Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (20/10/2022) menginspeksi pelatihan personel rekrutan baru yang akan berpartisipasi dalam operasi militer khusus di Ukraina, kata Kremlin melalui pernyataan. (ANTARA/XINHUA/pri)

Brussels (ANTARA) - Sekitar 130 badan hukum dan individu, termasuk pejabat dan wartawan dari media pemerintah, masuk paket sanksi baru yang dijatuhkan Uni Eropa kepada Rusia, menurut keterangan laman Politico pada Senin mengutip sejumlah sumber.

“Daftar baru yang terdiri dari 130 badan dan orang itu diusulkan oleh Polandia, negara-negara Baltik, Jerman, Prancis, dan lainnya,” tulis Politico.

Daftar tersebut mungkin juga memasukkan pemimpin militer dan wartawan Rusia yang bekerja untuk media milik negara Rusia seperti Russia Today, atau perusahaan dan orang yang terkait dengan aktivitas militer Rusia di Mali dan Iran.

Warga negara Rusia juga dilarang bekerja sebagai direksi perusahaan-perusahaan infrastruktur penting di Uni Eropa seperti jaringan listrik atau penyedia gas.

Dalam waktu bersamaan, juga diberlakukan larangan tambahan untuk impor karet dan aspal atau bitumen (produk minyak) Rusia ke Uni Eropa dan ekspor barang-barang Uni Eropa ke Rusia seperti truk, kendaraan berat, mesin konstruksi, pompa dan mesin lain yang digunakan untuk sektor konstruksi.

Paket sanksi itu juga memasukkan larangan ekspor komponen elektronik yang dapat digunakan Rusia untuk membuat senjata, namun tidak jelas apakah berlian masuk paket tersebut.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024