Vaksinasi booster satu mencapai 29,26 persen

id vaksinasi,covid-19, Siti Nadia Tarmizi ,vaksinasi booster

Vaksinasi booster satu mencapai 29,26 persen

Tangkap layar data vaksinasi COVID-19 per Sabtu (8/4/2023). (ANTARA/ HO-Kemenkes)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI melaporkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster 1 di Indonesia mencapai 68.663.704 atau setara 29,26 persen dari jumlah sasaran, hingga 7 April 2023.

Dilansir dari laporan Vaksinasi COVID-19 Nasional Kemenkes RI di Jakarta, Sabtu, total penerima booster 1 mencapai 68.663.704 dosis dari angka sasaran 234.666.020 orang, sejak program tersebut dimulai pada Januari 2022.

Sedangkan cakupan booster kedua yang dimulai sejak Januari 2023 dilaporkan baru mencapai 3.102.302 dosis atau setara 1,32 persen dari jumlah sasaran.

Capaian vaksinasi booster 1 dan 2 masih tertinggal bila dibandingkan cakupan dosis 1 sebanyak 203.825.948 dosis atau setara 86,86 persen. Sedangkan dosis 2 atau primer mencapai 174.859.128 dosis atau setara 74,51 persen dari jumlah sasaran.

Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik dan tenaga pendidik, masyarakat rentan dan umum, program gotong royong, kelompok usia 12 - 17 tahun, dan usia 6 - 11 tahun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperbarui panduan pemberian vaksin COVID-19 bagi kelompok masyarakat dengan prioritas tertentu berdasarkan pertemuan bersama Kelompok Penasihat Strategis Pakar Imunisasi (SAGE) pada 20 - 23 Maret 2023.

Prioritas tertinggi ditempati ibu hamil, lansia, anak usia di atas 6 bulan, orang dengan immunocompromised (HIV dan penerima transplantasi), orang dewasa dengan komorbid dan tenaga kesehatan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Per Sabtu vaksinasi booster satu capai 29,26 persen