Jakarta (ANTARA) - Aktor Vino G. Bastian mengaku bahwa proses yang paling sulit dalam pembuatan film “Buya Hamka” adalah pendalaman karakter dari sosok ulama sekaligus sastrawan tersebut.
“Proses yang paling sulit itu adalah pendalaman karakternya. Bagaimana setiap kata yang keluar dari saya itu orang bisa menerjemahkannya itulah yang dikeluarkan oleh Buya Hamka," kata Vino saat dijumpai usai Gala Premier film “Buya Hamka” di Jakarta Selatan, Minggu.
Vino mengatakan setiap aktor memiliki cara tersendiri dalam menghafal dialog. Namun untuk peran Buya Hamka, aktor harus meyakinkan penonton bahwa kalimat yang dia ucapkan adalah pemikiran dari Buya Hamka.
Lebih dalam, Vino juga mengatakan bahwa ada beban yang berbeda saat dirinya harus memerankan tokoh Buya Hamka. Kendati demikian, Vino pun tetap berusaha untuk membawakan karakter Buya Hamka.
“Jadi bukan soal mirip atau tidak miripnya. Dan pihak keluarga maunya lewat saya film seorang Buya Hamka itu menjadi tongkat estafet untuk ke generasi yang sekarang. Jadi anak muda sekarang juga mengenal siapa Buya Hamka,” kata Vino.
Melalui karakter Buya Hamka sendiri, Vino pun banyak memetik pelajaran. Menurutnya, sosok Buya Hamka tak hanya seorang pahlawan tetapi juga seorang suami dan ayah yang luar biasa.