Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) dan Majelis Pelayanan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY membagikan paket sembako dan uang tunai kepada 210 sopir ambulans Muhammadiyah.
Ketua Lazismu DIY Jefree Fahana dalam sambutan saat pembagian paket sembako di Yogyakarta, Minggu sore, mengatakan program kesejahteraan untuk sopir ambulans Muhammadiyah (ambulanMu) se-DIY berupa pemberian paket sembako dan uang tunai ini sebagai wujud pemenuhan kebutuhan pokok dasar menjelang Lebaran 2023.
Dia mengatakan, sebanyak 105 unit ambulanMu DIY yang tersebar di seluruh daerah dan cabang itu menjadi kekuatan dakwah di bidang layanan sosial yang dimiliki oleh Muhammadiyah.
"Sinergi majelis dan lembaga antara MPKS, MPKU, dan Lazismu DIY bagian kekompakan gerakan sosial dan dakwah Muhammadiyah. Sopir ambulans ini wujud gerakan kami dilandasi atas kerelaan kepada Allah SWT, namun juga perlu diperhatikan atas risiko dari sopir," katanya.
Oleh karena itu, Lazismu akan terus menyediakan dukungan dan bantuan dengan semangat penghimpunan zakat, infak, dan shadaqah dapat berjalan dengan baik. Ke depan kesejahteraan sopir ambulans terus dikembangkan termasuk diikutkan pada BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua MPKS PWM DIY Jaenal Arifin mengatakan saat ini jumlah ambulanMu sebanyak 105 unit dengan total sopir 210 orang. Dalam satu cabang kadang memiliki lima ambulans dengan puluhan relawan.
"Harapan ke depan program terus berlanjut dengan jumlah penerima manfaat lebih banyak serta jumlah ambulans, sopir, dan relawan terus meningkat," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM DIY Ariswan mengatakan, pihaknya mempunyai kewajiban besar dalam memajukan layanan sosial dan mensejahterakan sopir ambulanMu. Oleh karena itu, "kado Ramadhan" ini memiliki makna besar bagi sopir ambulans.
"Dari tingkat PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) dan PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) memiliki ambulans, saya bayangkan setiap putaran roda adalah pahala," katanya.
Ketua MPKU PWM DIY Masykur Rahmat mengatakan rujukan ambulans dalam melayani pasien diharapkan sinergi dengan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah maupun Klinik Muhammadiyah. Saat ini terdapat delapan RS PKU Muhammadiyah dan 14 Klinik Muhammadiyah dan Aisyiyah di DIY sebagai rujukan pasien dalam pengobatan.
"AmbulanMu dan RS PKU Muhammadiyah bekerja sama dalam melayani kebutuhan pasien, dengan mengirim pasien ke RS jejaring Muhammadiyah. Sampai saat ini jumlah RS PKU Muhammadiyah yang akan dibangun terus bertambah," katanya.
Berita Lainnya
Dinsos Kulon Progo salurkan Atensi pada pemerlu pelayanan sosial
Jumat, 29 November 2024 16:29 Wib
Sri Mulyani jamin APBN digunakan untuk peningkatan kesejahteraan guru
Jumat, 29 November 2024 10:26 Wib
Haedar Nashir sebut menteri baru jadi harapan baru kesejahteraan guru
Senin, 25 November 2024 11:29 Wib
Hasto-Wawan dukung pembangunan Sumbu Filosofi untuk kesejahteraan rakyat
Senin, 18 November 2024 21:26 Wib
Pemkab Sleman-Bantul kerja sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Jumat, 15 November 2024 18:32 Wib
Prabowo sebut Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat
Kamis, 14 November 2024 5:48 Wib
Pemda DIY mendukung pemanfaatan tanah kalurahan demi kesejahteraan rakyat
Rabu, 6 November 2024 22:39 Wib
Bupati Sleman: Hasil TMMD bantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kamis, 31 Oktober 2024 18:39 Wib