Jakarta (ANTARA) - Pengadilan banding Argentina pada Selasa mengonfirmasi bahwa delapan profesional medis dituduh bertanggung jawab atas kematian legenda sepak bola Diego Maradona akan diadili.
Ahli bedah syaraf Leopoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov dan enam orang lainnya telah mengajukan banding terhadap keputusan yang dikeluarkan pada 2022 untuk mengadili mereka atas pembunuhan dengan kemungkinan memperburuk keadaan.
Maradona meninggal dunia pada November 2020 dalam usia 60 tahun saat memulihkan diri dari operasi otak karena pembekuan darah, dan setelah beberapa dekade berjuang melawan kecanduan kokain dan alkohol.
Dia ditemukan tewas di tempat tidur dua pekan setelah operasi, di sebuah rumah sewaan di lingkungan eksklusif Buenos Aires di mana dia dibawa setelah keluar dari rumah sakit.
Dia ditemukan meninggal dunia karena serangan jantung.
Delapan terdakwa tersebut telah mengajukan banding ke pengadilan di San Isidro, barat laut Buenos Aires, melawan beratnya tuntutan, dengan alasan bahwa mereka harus dituduh melakukan pembunuhan tidak disengaja.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan orang akan disidang terkait kematian Maradona
Berita Lainnya
Loker Kobe Bryant dan jersei Maradona dilelang
Sabtu, 27 Juli 2024 6:45 Wib
Dilelang di Paris, Piala "Golden Ball" Maradona
Jumat, 17 Mei 2024 6:31 Wib
Lionel Messi yang kedelapan raih Ballon d'Or
Selasa, 31 Oktober 2023 8:33 Wib
Warisan Pele-Maradona untuk Piala Dunia 2030
Senin, 12 Desember 2022 6:56 Wib
Bola "Tangan Tuhan" Maradona dijual Rp36 miliar
Kamis, 17 November 2022 1:47 Wib
Jersey "Tangan Tuhan" Maradona dipamerkan
Sabtu, 1 Oktober 2022 22:18 Wib
Ajib. Kaus 'Tangan Tuhan' Maradona terjual Rp128,6 m
Kamis, 5 Mei 2022 8:19 Wib
Adik Diego Maradona meninggal dunia
Rabu, 29 Desember 2021 6:44 Wib