Panglima TNI ucapkan dukacita gugurnya empat prajurit di Papua
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan duka dan belasungkawa atas gugurnya empat orang prajurit di Mugi-man, Nduga, Papua, yang jasadnya ditemukan oleh tim gabungan TNI dan Polri pada Rabu.
"Panglima TNI beserta segenap keluarga besar TNI turut berbelasungkawa atas gugurnya prajurit TNI di Papua. Kiranya Tuhan memberikan bahagia di surga,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan empat jenazah prajurit TNI yang gugur itu saat ini telah dievakuasi dari Nduga menuju RSUD Timika, Mimika, Papua.
"Upaya kerja keras Panglima TNI beserta segenap satuan tugas dihadapkan pada medan dan cuaca yang tidak bersahabat, (tetapi akhirnya kami) berhasil memastikan dan mengevakuasi prajurit-prajurit tersebut," kata Julius.
Kapuspen menyampaikan upaya pencarian tanpa henti itu merupakan wujud komitmen Panglima TNI bersama jajaran prajurit untuk menegakkan kedaulatan NKRI di Bumi Cenderawasih.
"Panglima TNI akan tetap pada komitmennya menegakkan kedaulatan NKRI secara nyata, faktual, dan terukur," katanya menegaskan.
Laksda Julius mewakili TNI meminta dukungan dari masyarakat agar masalah yang disebabkan oleh aksi kelompok kriminal bersenjata dapat segera berakhir.
"Mohon terus dukungannya agar kisah yang sudah mengkristal selama lebih dari 50 tahun di Bumi Papua segera tuntas sehingga rakyat aman, damai, dan sejahtera," katanya.
Empat prajurit yang gugur itu masing-masing Pratu Miftahul Arifin, Pratu I, Pratu K, dan Prada S yang semuanya tergabung dalam rombongan 36 prajurit saat bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua, Minggu (16/4) lalu.
Namun, saat mereka menjalani tugasnya, KKB atau kelompok separatis teroris (KST) menghadang dan menyerang pasukan TNI itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI sampaikan belasungkawa gugurnya empat prajurit di Papua
"Panglima TNI beserta segenap keluarga besar TNI turut berbelasungkawa atas gugurnya prajurit TNI di Papua. Kiranya Tuhan memberikan bahagia di surga,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan empat jenazah prajurit TNI yang gugur itu saat ini telah dievakuasi dari Nduga menuju RSUD Timika, Mimika, Papua.
"Upaya kerja keras Panglima TNI beserta segenap satuan tugas dihadapkan pada medan dan cuaca yang tidak bersahabat, (tetapi akhirnya kami) berhasil memastikan dan mengevakuasi prajurit-prajurit tersebut," kata Julius.
Kapuspen menyampaikan upaya pencarian tanpa henti itu merupakan wujud komitmen Panglima TNI bersama jajaran prajurit untuk menegakkan kedaulatan NKRI di Bumi Cenderawasih.
"Panglima TNI akan tetap pada komitmennya menegakkan kedaulatan NKRI secara nyata, faktual, dan terukur," katanya menegaskan.
Laksda Julius mewakili TNI meminta dukungan dari masyarakat agar masalah yang disebabkan oleh aksi kelompok kriminal bersenjata dapat segera berakhir.
"Mohon terus dukungannya agar kisah yang sudah mengkristal selama lebih dari 50 tahun di Bumi Papua segera tuntas sehingga rakyat aman, damai, dan sejahtera," katanya.
Empat prajurit yang gugur itu masing-masing Pratu Miftahul Arifin, Pratu I, Pratu K, dan Prada S yang semuanya tergabung dalam rombongan 36 prajurit saat bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua, Minggu (16/4) lalu.
Namun, saat mereka menjalani tugasnya, KKB atau kelompok separatis teroris (KST) menghadang dan menyerang pasukan TNI itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI sampaikan belasungkawa gugurnya empat prajurit di Papua