Buku hasil kajian cagar budaya wajib dipelajari milenial

id Disdikbud Boyolali bukukan hasil ,kajian cagar budaya untuk milenial

Buku hasil kajian cagar budaya wajib dipelajari milenial

Bupati Boyolali M Said HIdayat (tengah) didamp;ing Wakil Bupati Wahyu Irawan (kanan) saat menerima buku hasil kajian cagar budaya dari Kadisdikbud Boyolali Darmanto (kiri) dalam acara di Kantor Bupati Boyolali, Rabu (14/6/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Boyolali (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali telah melakukan penelitian dan membukukan hasil kajian penemuan cagar budaya di sejumlah tempat di wilayah itu, sebagai bagian dari sejarah untuk diwariskan bagi generasi penerus atau milenial ke depan.

Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Darmanto, Rabu, menyerahkan buku hasil kajian cagar budaya di Kabupaten Boyolali tersebut kepada Bupati M Said Hidayat dilaksanakan di Kantor Bupati Boyolali, yang sekaligus untuk memperingati Hari Purbakala Nasional yang jatuh pada tanggal 14 Juni.

"Kami mengadakan kegiatan kajian cagar budaya ada tiga yang berupa situs atau benda dengan anggaran APBD Kabupaten Boyolali 2022, dan buku hasil kajian cagar budaya telah diserahkan kepada Bupati Boyolali M Said Hidayat," kata Darmanto.

Darmanto mengatakan, dalam buku tersebut ditulis hasil kajian pada tiga berupa situs atau benda cagar budaya yakni Situs Gumuk Candi di Tlawong Kecamatan Sawit, kemudian Prasasti Batu Tulis di Kecamatan Cepogo, dan Situs Timboa di Lereng Gunung Merapi Kecamatan Gladagsari.

Kemudian, kata dia, satu cagar budaya tak benda yaitu Tari Jangkrik Ngenthir berasal dari Kecamatan Selo yang ke depannya jika memenuhi syarat akan diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat menyampaikan agar kekayaan budaya di Boyolali dituliskan ke dalam buku agar tidak hanya dijadikan cerita secara lisan dan kemudian hilang. Dengan dibukukan akan menjadi sejarah untuk dibaca oleh generasi penerus atau milenial di Kabupaten Boyolali dalam meneruskan pembangunan ke depan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdikbud Boyolali bukukan hasil kajian cagar budaya untuk milenial

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025