Jambi (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi peresmian Lubuk Larangan di Desa Muaro Pijoan, Muaro Jambi yang merupakan upaya dalam melestarikan Sungai Batanghari, Jambi.
“Ini ada Lubuk Larangan yaitu tempat alami ikan-ikan bisa berkembang dan terlindungi sehingga masyarakat tidak boleh mengganggu,” kata Pamong Budaya Utama Kemendikbudristek Siswanto di Jambi, Kamis.
Lubuk Larangan sendiri merupakan suatu bagian kawasan di Sungai Batanghari yang ramah bagi ikan untuk tumbuh dan berkembang namun masyarakat dilarang mengambil ikan-ikan tersebut.
Lubuk Larangan dibentuk oleh pemerintah Desa Muaro Pijoan sebagai langkah melestarikan lingkungan Sungai Batanghari yang sudah tercemar hingga ikan tidak bisa hidup di sungai ini.
Saat ini kondisi Sungai Batanghari sangat memprihatinkan karena terdapat pertambangan emas ilegal, tongkang batubara yang berpotensi menumpahkan minyak, hingga fasilitas MCK yang berada di atas sungai.
Spesies ikan endemik Sungai Batanghari pun terancam punah dan sulit ditemukan seperti arwana, putak, belida, ikan perang bengkok, lais kacadan, sepat mutiara, kerapu rawa, tilan, flying fox, botia, radiangus serta gurami coklat.
Atas keadaan yang memprihatinkan itu, Kemendikbudristek mengadakan Ekspedisi Batanghari yakni susur Sungai Batanghari dengan melibatkan akademisi, pecinta lingkungan, pecinta budaya, kedinasan, pemerintah daerah hingga praktisi.
Ekspedisi Batanghari 2023 berupaya untuk mengingatkan kembali masyarakat lokal terhadap pelestarian lingkungan dan budaya yang dulu pernah hidup asri di Sungai Batanghari.
Tujuan dari Ekspedisi Batanghari tersebut disambut baik oleh pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi khususnya Desa Muaro Pijoan dengan menetapkan suatu kawasan yaitu Lubuk Larangan untuk melestarikan ikan endemik Sungai Bahari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbud: Lubuk Larangan upaya lestarikan Sungai Batanghari
Berita Lainnya
Pemerintah mengapresiasi guru sukarela mengajar anak Suku Anak Dalam Jambi
Kamis, 22 Agustus 2024 10:14 Wib
Pemerintah bangun rumah kawasan Suku Anak Dalam Jambi
Kamis, 22 Agustus 2024 6:23 Wib
Pemerintah kirim tim antropolog mendampingi Suku Anak Dalam Jambi
Rabu, 21 Agustus 2024 12:49 Wib
Tiga agenda wisata disiapkan Kemenparekraf gaet wisatawan
Senin, 18 Maret 2024 4:35 Wib
Angkat budaya Melayu via "Kenduri Swarnabhumi"
Jumat, 29 Desember 2023 6:35 Wib
Sungai Batanghari harus dilestarikan
Jumat, 4 Agustus 2023 6:08 Wib
Kenduri swarnabhumi ajang pemulihan budaya
Rabu, 17 Agustus 2022 7:29 Wib
Mortir peninggalan penjajahan Belanda ditemukan pemulung
Kamis, 5 September 2019 13:43 Wib