Jambi (ANTARA) - Dua pemulung di Muaro Kumpeh, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, yang sedang mencari besi menemukan satu mortir di dasar Sungai Batanghari yang dalam kondisi berkarat dan sudah berlumut yang kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat.
"Kedua pemulung itu kaget ketika mencari besi tua dengan cara menyelam di kawasan Sungai Batanghari yang berlokasi di dekat demaga PT NCC, menemukan mortir yang diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda dalam kondisi berkarat dan berlumut," kata Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono saat dihubungi, Kamis.
Menurut dia, saat ini mortir yang diduga peninggalan zaman penjajahan itu telah diamankan ke tempat yang aman.
"Kami dari kepolisian telah berkoordinasi dengan Dandim 0415 Batanghari terkait temuan itu. Saat ini diduga mortir itu telah diamankan ke Denpal, karena termasuk senjata militer," kata AKBP Mardiono.
Saat ini, kata Mardiono, lokasi tersebut sudah diberi garis polisi agar tidak ada warga yang mendekati lokasi penemuan proyektil mortir dan dirinya tidak tahu pasti, apakah senjata itu masih aktif atau tidak, karena yang bisa menyatakan aktif tidaknya adalah TNI.
Berita Lainnya
Timnas Indonesia gelar latihan perdana di Sriwedari Solo untuk lawan Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 15:01 Wib
Menteri Nusron segera temui Sri Sultan bicarakan hak tanah di Yogyakarta
Rabu, 18 Desember 2024 13:08 Wib
Mary Jane mengaku akan rayakan Natal bareng keluarga di Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 6:14 Wib
Satu orang meninggal akibat longsor di Temanggung
Rabu, 18 Desember 2024 6:11 Wib
Mery Jane tetap menjalani masa hukuman di Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 6:06 Wib
Prabowo tiba di Mesir memenuhi undangan kenegaraan dan KTT D-8
Rabu, 18 Desember 2024 6:00 Wib
Kunjungi uji coba Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo, Menko Pangan apresiasi kesiapan Grab-OVO
Selasa, 17 Desember 2024 21:06 Wib
KNKT ungkap mobil listrik lebih berisiko terbakar saat di atas kapal laut
Selasa, 17 Desember 2024 19:26 Wib